Kamis, Maret 13, 2025

Rangga: Baju Seragam Tak Boleh Jadi Penghambat Anak-Anak Tidak Sekolah

Terkait

IDEtimes.id, TAKALAR – Legislator DPRD Provinsi Sulaweai Selatan, Fahruddin Rannga Kembali turun-Ke ‘masyarakat untuk review penyebarluasan Perda nomor 2 Tahun 2017 TENTANG Wajib Belajar Pendidikan Menengah.

Penyebarluasan Produk Hukum Daerah dilaksanakan Rangga di Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar, Sabtu (1/5/2021).

Dalam sosialisasinya, politikisi Partai Golkar asal Kabupaten Takalar ini menjelaskan pentinganya produk hukum daerah tersebut diketahui dan diimplementasikan masyarakat akan pentingnya pendidikan.

“Secara umum terkait isi Perda Nomor 2 Tahun 2017 ini bahwa yang melatar belakangi regulasi tentang wajib belajar pendidikan menengah diinisiasi oleh DPRD Provinsi Sulawesi Selatan karena adanya kondisi sosial masyarakat atau orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya pada tingkat SMA / SMK,” ucap anggota Fraksi Golkar ini.

Sehingga menurut dia, sangat disayangkan jika kemudian ada anak yang tidak melanjutkan bangku sekolahnya hanya karena masalah tertentu alias kebutuhan dasar.

“Hal seperti ini tidak boleh menjadi penghambat bagi anak untuk memperoleh pendidikan menengah apalagi tingkat kepedulian pemerintah saat ini terhadap bidang pendidikan sudah sangat tinggi,” tandasnya.

Terpisah, mantan Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin yang didapuk jadi pembicara menjelaskan, pendidikan menengah sudah merupakan hal wajib sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyekolahkan anak-anak pada jenjang pendidikan ini.

Apalagi kata dia, kendalanya hanya pada persoalan kebutuhan dasar seperti seragam sekolah, tas dan sepatu karena pemerintah sudah hadir untuk memfasilitasi dan mengambil peran mengatasi persoalan tersebut.

“Itu sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diatur dalam perda ini, dan memang harapan masyarakat yang kurang mampu pemerintah hadir ketika ada kondisi seperti itu terjadi di tengah masyarakat,” paparnya.

Adapun Ustadz Muh Agus Nyarrang dipercaya bicara mengenai nilai nilai keagamaan terkait hikmah ramadhan dalam menghadapi kondisi pandemi covid 19.

“Semangat ramadhan tidak menjadi surut hanya karena kondisi yang belum normal dimana kita masih tetap menjalankan protokol kesehatan untuk tetap saling menjaga diri dan orang lain,” tutupnya.

Sekedar diketahui, kegiatan ini dilaksnakan di dua tempat. Titik pertama digelar di Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Takalar dan titik kedua dilaksanakan Minggu 2 Mei di Kelurahan Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar. (*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya