Jumat, Maret 14, 2025

Angkutan Umum Dilarang Beroperasi, Sopir di Luwu Raya Curhat : Mau Kasi Makan Apa Istri dan Anak

Terkait

IDEAtimes.id, LUWU – Larangan mudik untuk masyarakat serta larangan beroperasi bagi angkutan umum masih terus menuai sorotan.

Aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat tersebut dinilai tidak berpihak ke para sopir angkutan umum baik lintas kabupaten ataupun provinsi.

Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu sopir angkutan umum antar kabupaten/kota dalam provinsi Vivit Paduli.

Vivit yang juga sopir tujuan Makassar – Luwu Raya (Luwu, Palopo, Luwu Utara , Luwu Timur) ini mengatakan larangan beroperasi bagi semua jenis angkutan umum sangat merugikan mereka.

Dengan mata sedikit berkaca-kaca dan raut wajah yang sangat kecewa, ia menyampaikan bahwa pandemi covid-19 memang perlu diwaspadai tapi yang terpenting juga adalah nasib keluarga mereka di rumah yang hanya berharap dari upah jasa transportasi yang mereka geluti untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar kompor dirumah tetap menyala dan senyum manis penyemangat dari keluarganya tetap terhias setiap harinya.

“Kami sadar pandemi Covid-19 memang harus kita waspadai bersama, tapi yang tidak kalah pentingnya adalah nasib keluarga kami di rumah yang memang kami ini sebagai tulang punggung keluarga, jika kami dibatasi dengan aturan ketat seperti ini, bagaimana kami bisa tetap menghidupi keluarga dan tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari agar kompor di rumah tetap menyala.” ungkap Vivit kepada awak media, Jumat, (7/5).

“Kami tidak ingin senyum penyemangat anak dan istri kami dirumah tidak lagi bisa nampak lantaran tidak bisa lagi mengangkut penumpang sehari-harinya” , ujar vivit paduli.

Ia juga memberi tantangan kepada pemerintah dengan aturan ketat ini, apakah pemerintah bisa menjamin kelangsungan hidup keluarga mereka jika aturan ini tetap diterapkan.

“kami bisa saja tidak memuat penumpang sampai batas waktu berlakunya aturan ini, tapi dengan catatan pemerintah harus menjamin kelangsungan hidup keluarga kami, namun jika pemerintah tidak memperdulikan hal ini berarti pemerintah tidak punya hati nurani membiarkan anak dan keluarga kami terlantar bahkan kelaparan” lanjut vivit.

Untuk diketahui puluhan komunitas supir angkutan umum Lintas Kabupaten/kota Luwu raya besok akan melakukan aksi protes di beberapa perbatasan kabupaten/kota untuk meminta pertanggungjawaban moril pemerintah terkait aturan ketat yang diberlakukan menjelang hari raya idul fitri.(*)

spot_img
Terkini

KNPI – Sapma Sulsel dukung Polri Berantas Narkoba : Kita Siap Bantu

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Maraknya peredaran narkoba di Sulawesi Selatan menjadi perhatian semua pihak khususnya organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda...
Terkait
Terkini

KNPI – Sapma Sulsel dukung Polri Berantas Narkoba : Kita Siap Bantu

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Maraknya peredaran narkoba di Sulawesi Selatan menjadi perhatian semua pihak khususnya organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda...

Berita Lainnya