Sepak Bola : Spanyol Tanpa Pemain Madrid, AC Milan Kembali ke Liga Champions

IDEAtimes.id, FOOTBALL – Kabar mengejutkan datang dari Tim Nasional Spanyol yang akan berlaga di Piala Eropa 2020.

Tim berjuluk Matador itu yanv dikendalikan oleh Luis Enrique tak membawa satupun pemain asal Real Madrid termasuk kapten Timnas Sergio Ramos.

Padahal, di Real Madrid ada tujuh pemain Spanyol yang saat ini tengah berkiprah yaitu Nacho Fernandez, Alvaro Odriozola, Dani Carvajal, Marco Asensio, Lucas Vazquez, Sergio Ramos hingga Isco.

Bukan tak punya alasan, ketujuh pemain tersebut saat ini tengah mengalami masalah mulai dari cedera hingga bukan kebutuhan timnas.

Saat diumumkan, Senin, (24/5/2021) waktu setempat, hal ini membuat kaget para fans Spanyol khususnya Real Madrid mengingat ini adalah sejarah baru.

Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique mengatakan hal ini bukanlah hal yang muda bagi dirinya.

“Saya tidak pernah mengalami musim yang aneh serta kondisi yang sulit seperti sekarang, selama karier saya menjelang Piala Eropa,” ujar Ramos di akun Instagram-nya.

“Saya berusaha keras dan berlatih setiap harinya, baik fisik maupun psikis, untuk mencapai kondisi 100 persen saat main di Real Madrid serta timnas. Tapi tidak semua berjalan sesuai rencana kita.” katanya.

AC Milan kembali ke Liga Champions

Sementara itu, kabar baik menghampir AC Milan. Klub asal Liga Italia kembali ke kompetisi Liga Champions setelah tujuh tahun absen.

Milan memastikan dirinya kembali ke kompetisi bergengsi itu usai menjadi runner up Liga Italia musim 2020-2021.

Tentu ini sebuah capaian yang baik bagi Ibrahimovic Cs sekaligus membuktikan diri sebagai klub terbaik.

Paolo Maldini, yang kini menjabat sebagai Direktur Milan, menyambut gembira pencapaian timnya.

Mantan bek legendaris Italia itu berharap Milan rutin tampil di Liga Champions.

“Kami lolos setelah bertahun-tahun, itu prestasi penting. Namun ini cuma titik awal,” ujar Maldini kepada Milan TV, Senin, (24/5).

“Ini harusnya bukan menjadi garis finis, tapi titik awal untuk membangun. Kami senang, tapi Milan harus jadi tim yang stabil di Liga Champions, jadi kami bisa bersaing secara ekonomi dengan klub lain.” katanya.

Milan sendiri terakhir merasakan atmosfer lLiga Champion pada musim 2013-2014 saat mencapai babak 16 besar.

Kala itu, Milan bertemu dengan klub asal Spanyol Atletico Madrid namun harus tersingkir usai kalah aggregat 1-5.

(Iqbal/Iksan)