IDEAtimes.id, MALINO – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPK RSUD Pangkep menggelar Character Building di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu-Minggu 19-20 Juni 2021.
Dalam kegiatan ini, menghadirkan sejumlah narasumber salah satunya Direktur RSUD Batara Siang Pangkep dokter Annas Ahmad.
Dalam pemaparannya, dokter Annas yang membawakan materi nilai-nilai SIRI dan HEBAT mengatakan jika sifat tersebut harus tertanam dalam hati dan jiwa setiap orang.
“Untuk menjadi pribadi-pribadi HEBAT maka kita harus memiliki nilai-nilai SIRI dalam hati dan jiwa kita.” ungkap dokter Annas mengawali materinya dihadapan ratusan perawat dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk mencapai pribadi hebat, kata dia, maka setiap orang harus memiliki rasa Humanis dan Harmonis, Energik dan Efektif, Berbudaya dengan menganut falsafah sipakatau, sipakainge dan sipakalebbi.
“Serta Amanah dalam menunaikan tugas dan tanggungjawab serta Taqwa kepada Allah SWT.” tambah dia.
Selain itu, ia menjelaskan mewujudkan pribadi hebat itu pula, semua dituntut untuk memiliki nilai-nilai SIRI, Selain bermakna rasa malu, juga merupakan akronim dari Smart atau cerdas, Integritas atau komitmen yang kuat dalam membangun solidaritas dan loyalitas, Responsif dan Inovatif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.
“Implementasi nilai-nilai SIRI dan HEBAT dalam pribadi-pribadi kita sebagai pelaku pelayanan kesehatan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan sistem yang hebat pula, olehnya itu jadilah perawat-perawat hebat yang memiliki nilai-nilai siri.” tutupnya.
Terpisah, Ners Syamsul Qomar, S.Kep selaku Ketua DPK PPNI RSUD Batara Siang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan dilakukan secara periodik mengingat pentingnya capacity building dalam menciptakan perawat hebat, tangguh dan siaga untuk mempertahankan predikat RS Batara Siang.
” RS Batara siang ini menyandang predikat terakreditasi Paripurna dan Predikat Pelayanan Publik kategori Sangat Baik (A-) dari Kemenpan-RB tahun 2019 serta membangun kolaborasi seluruh elemen dalam mewujudkan Pangkep Hebat. Sehingga kita harus mempertahankan itu.” tuturnya.
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dengan menggunakan masker dan jaga jaral.(*)