IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi-Selatan Andi Sudirman Sulaiman menetapkan 28 orang Tenaga Ahli Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan bernomor 1328/V/2021 tentang penetapan tenaga ahli Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.
Namun, penetapan ini mendapat kritikan dari Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND) Haeril Al Fajri.
Haeril mengungkapkan, Andi Sudirman tidak mengikuti perkembangan zaman dalam pengangkatan 28 orang TGUPP yang baru.
Ia menyebutkan, hal itu dilihat dengan tidak adanya representatif pemuda serta bidang teknologi didalam TGUPP yang baru saja ditetapkan.
“Kita sebenarnya berharap karena Pak Plt. bisa dikatakan representasi dari generasi muda maka pola kepemimpinannya dapat melihat perkembangan zaman dan tantangan kedepan, terutama mengenai Transformasi Digital dan Bonus Demografi. Tapi didalam TA TGUPP tidak ada bidang Teknologi Informasi dan Kepemudaan.” Ungkap Haeril kepada awak media, Sabtu, (3/7).
Haeril juga menambahkan bahwa Sulawesi Selatan yang kaya sumber daya baik Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) tidak stagnan pada pola pengelolaan gaya ‘Kolonial’.
“Zaman berubah begitu sangat cepat, seharusnya pemerintah memiliki terobosan pengelolaan pemerintahan di era VUCA ini, jangan stagnan pada pola “kolonial” tutup Haeril.(*)
