IDEAtimes.id, LUWU – Anggota DPRD Luwu Komisi II Ainun Massinring menyikapi kelangkaan pupuk yang dialami petani saat ini.
Ainun mengatakan, Komisi II DPRD Luwu telah melakukan konsultasi ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu.
“Kita (sudah) konsultasi di Kementerian Pertanian soal kelangkaan (pupuk) ini.” ungkap Ainun saat dihubungi, Kamis, (29/7/2021).
“Dari hasil pertemuan itu, pada tahun 2022 pupuk subsidi urea akan normal kembali menjadi 200 kilo/hektare.” tambahnya.
Lanjut Politisi PKB Ini, langkah tersebut diambil untuk mencegah menurunnya produksi gabah di Kabupaten Luwu.
“Kita mau produksi (gabah) terus meningkat di Kabupaten Luwu.” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah petani di Kabupaten Luwu mengeluh dengan langkanya pupuk dilapangan.(*)
Bahkan jika pun ada, para petani mengaku harganya diatas harga normal.(*)