IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aksi gerakan Kitra menuntut kenaikan Gaji 50 Jt bagi TNI POLRI terus berlanjut dibarbagai kota di Indonesia, aktivis KiTRA secara konsisten bergerak guna mendesak Pemerintah Pusat.
Aksi bagi bagi sebaran dan spanduk berisi tuntutan Kenaikan Gaji TNI POLRI sebagai tanda bangsa merdeka di Flyover Jl. Urip Sumoharjo Makassar, Selasa, 03/08/2021
Koordinator aksi, Hasmin Sulaeman menjelaskan gerakan Kitra menuntut pemerintah pusat bertindak adil terhadap TNI POLRI sebagai abdi negara, satu-satunya cara menghormati Abdi Negara dengan menaikkan gaji yang manusiawi dan sosial budaya Indonesia.
“Selama ini gaji tidak manusiawi yang diberikan Pemerintah sejak Indonesia merdeka kepada TNI POLRI bukti nyata kezhaliman yang dapat menghancurkan eksistensi TNI POLRI sebagai alat Negara” Tutur Hasmin
Hasmin mengungkapkan, Standar Gaji yang diberlakukan pemerintah kepada TNI POLRI hanya memakai asumsi biologis atau dikenal sebatas takehome pay saja, belum menyentuh aspek kebutuhan sosial, budaya, spiritual apalagi sebagai warisan bagi anak-anak mereka.
“Berapa banyak pensiunan TNI POLRI diusir keluar dari asrama atau rumah dinas oleh pemerintah, itu akibat mereka memang tidak sanggup beli rumah semasa aktifnya, gaji mereka buat makan saja tidak cukup, Ungkap Jon panggilan akrab pria ini yang aktif sebagai Kepala kantor PBHI Sul- Sel ini
Bagi Kitra, Lanjut Hasmin, tuntutan ini sangat darurat,sehingga tidak boleh ditunda-tunda oleh pemerintah, sebab ini demi menyelamatkan kekuatan negara.
“Memiskinkan TNI POLRI bukti nyata pengkhianatan yang dilegalkan oleh menteri keuangan, Tegas Hasmin
Untuk itu, Gerakan Kitra secara nasional bergerak memenangkan Konstitusi dan Keadialan sekaligus menghentikan pengkhianatan Pemerintah pada negara dan konstitusi, pungkas Hasmin.(*)