IDEAtimes.id, MAKASSAR – A. M. Maulana Arya Duta yang dipanggil Arya, santri lulusan Kampus 1 IMMIM Tamalanrea dan melanjutkan ke program tahfiz pesantren modern IMMIM Moncongloe berhasil khatamkan hafalan Alquran 30 juz.
Dengan ketekunannya, Arya berhasil merampungkan hafalan alqurannya, Jumat, (13/8/2021) di hadapan para santri, pengasuh, asatidz, dan tokoh masyarakat.
Diketahui, Putra pertama dari tiga bersaudara pasangan A. Rafiuddin Syah dan Syamsiah S menamatkan hafalannya dalam kurung waktu 10 bulan 18 hari. Mulai 25 September 2020 dan hingga 13 Agustus 2021.
Dengan mentasmi’kan seluruh isi Alquran 30 juz dengan durasi waktu 30 menit, Arya pun berhasil menyandang predikat sebagai hafidz terbaik.
Tangis haru dan bahagia pun nampak dari pembina Asrama Hafidz Kampus Tamalanrea IMMIM, Ustaz Muhammad Saleh Fajrin, Direktur Kampus Tamalanrea IMMIM, DR. H. MUKHLIS MUHTAR atas keberhasilan Arya mampu menamatkan hafala alqurannya.
Keduanya berpesan kepada kedua orang tua Arya melalui jejaring sosial WhatsApp. “Kami ikut merasakan kebahagian dan kesyukuran karena kami telah mendapat inayah dari Allah S.W.T untuk membimbing dan mengantar ananda A. M. Maulana menghafal al-Qur’an 30 juz,” pesan mereka kepada kedua orang tua Arya.
Tak hanya itu, pembina dan direktur Kampus Tamalanrea IMMIM juga berpesan kepada Arya, bahwa berbahagialah ananda sekeluarga yang telah diberi anugrah, rahmat dan titipan dari Allah SWT yang mampu dipelihara, dididik, diarahkan sehingga menjadi hafidz kalamullah (al-Qur’an).
“Barakallah Fiikum,” ucapnya.
Terpisah, Rafiuddin Syah, ayahanda Arya menceritakan sosok putra yang pendiam.
Meski demikian, ketekunannya dalam menghafal alquran akhirnya berhasil diselesaikan.
“Keberhasilan Arya menjadi hafidz semoga bisa diikuti adiknya A.M. Maulana Arqah Haq yang sudah masuk pondok juga,” katanya.
Adapun aktifitas Arya di tiap bulan ramadan, aktif melakukan syiar agama dakwah dan menjadi imam salat tarwih.
Sebagai orang tua, dirinya sangat bangga dan terharu atas prestasi yang tela dicapai anaknya.
“Kami sangat berterima kasih kepada segenap guru, pembina dan pembimbing IMMIM Tamalanrea dan Moncongloe selama di program Tahfidz. Saya tidak bisa membalas kebaikannya kecuali hanya do’a semoga para guru dan pembina mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT,” terangnya.
Dia pun mengakui, keberhasilan Arya adalah keberhasilan para tenaga pendidiknya mengajarkan dan mendidik Arya selama di pondok.
Ia berharap Arya istikomah dengan Alquran dan menjadikan Alquran sebagai pelita dalam hidup.