IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara kembali mendapat sorotan soal penanganan banjir bandang yang terjadi tahun 2020 lalu.
Pemda Luwu Utara dianggap tidak memberi solusi dan penanganan yang baik terhadap korban maupun kerusakan yang diakibatkan oleh banjir.
Melalui video berdurasi 15 detik, warga mempertanyakan keseriusan Pemda dalam hal penanganan pasca banjir bandang.
“Inilah hebatnya Pemerintah Luwu Utara yang selalu menjanjinkan akan digali (sungai) dan melakukan normalisasi.” ucap salah seorang pria didalam video tersebut yang diketahui bernama Ilham, Minggu, (15/8).
“Carita mati (Cerita Mati/Kosong) itu pemerintah.” cetusnya lagi.
Sebelumnya, Jumat, (13/8/2021) puluhan korban banjir bandang mendatangi DPRD Provinsi Sulawesi – Selatan.
Kedatangan mereka untuk mengadu nasib mereka yang hingga saat ini masih terkatung-katung.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengakui jika saat ini kesulitan anggaran dalam hal penanganan.
“Penanganan RR pasca banjir, membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit.” ucapnya Sabtu, (14/8).(**)