IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Ipmil Raya menggelar aksi unjuk rasa (unras) di Mapolda Sulawesi-Selatan, Kamis, (19/8/2021).
Aksi unras ini terkait kasus penyerangan sekretariat PB Ipmil Raya di Jalan Kijang nomor 65 menggunakan bom molotov beberapa bulan lalu.
Sejak kejadian, kasus ini ditangani oleh Polrestabes Makassar namun belum ada titik terang.
Jenderal Lapangan Hariandi dalam orasinya mengatakan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Laksana hanya omong kosong belaka soal kasus pemboman.
“Sampai saat ini belum ada kejelasan dan tindaklanjut dari pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar dimana sebelumnya kami telah bersabar dan mempercayai janji Kapolrestabes Makassar Bapak Witnu akan bersunggu-sunggu menyelesaikan kasus ini namun ternyata semua itu hanya omong kosong belaka,” Ucap Hariandi Sekretaris Jenderal PB IPMIL RAYA dalam orasinya, Kamis, (19/08).
Hariandi pun meminta agar Polda Sulsel segera turun tangan mengambil kasus ini untuk diselesaikan dan mencopot Kapolrestabes Makassar.
“Kami menganggap Kapolrestabes Makassar tidak layak dan tidak becus jadi kami meminta kepada Kapolda Sulsel untuk menyelesaikan masalah ini dan mencopot Kapolrestabes makassar dari jabatannya,” tutup Hariandi.
Diketahui pasca penyerangan bom molotov, satu motor dari penghuni sekretariat PB Ipmil Raya hangus terbakar.(**)