IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dewan Penasehat GP Ansor Sulawesi-Selatan (Sulsel) Makmur Idrus angkat bicara terkait Konferwil.
Makmur mengatakan, Ansor sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia harus memberi ruang kepada seluruh kader untuk memimpin organisasi melalui pertarungan.
“Terkait pemilihan ketua, Ansor sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia memberi kesempatan kepada seluruh kader yang hendak maju untuk memimpin organisasi pemuda Nahdiyin ini.” ungkap Makmur via WhattsApp, Sabtu, (4/9/2021).
Kata Makmur, saat ini ada lima nama yang digadang-gadang akan ikut berkompetisi memperebutkan kursi 01 GP Ansor Sulsel.
“Sekarang tugas selanjutnya Steering Commite (SC) akan verifikasi siapa saja kandidat yang memenuhi syarat atau kriteria sebagai calon untuk dibawa ke dalam forum Konferwil. Hal ini sesuai Pasal 9 Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Pedoman Organisasi (PO).” jelas dia.
“Kita berharap nanti peserta Konferwil Ansor Sulsel bisa bermusyawarah untuk memilih pimpinan dan bersama-sama membesarkan organisasi dan berkontribusi untuk pembangunan SulSel yang lebih baik.” terangnya.
Apabila aturan organisasi dilanggar dalam Konferwil ke XV GP Ansor SulSel, lanjut dia, para pimpinan maka cabang yang mendukung pelanggaran Pasal 9 Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) dan Pedoman Organisasi (PO) mereka harus bertanggung jawab dunia akhirat.
“Karena merusak sendi sendi organisasi gerakan pemuda Ansor di sulsel, karena menjadi presiden buruk ke depannya.” tegasnya.
“Dan tidak tertutup kemungkinan Pimpinan Cabang akan melakukan hal serupa.” tutupnya.(*)