IDEAtimes.id, LUWU – Seorang pria di Desa Bonelemo, Kabupaten Luwu mengamuk lantaran ingin menikah.
Pria tersebut disebut sering mengamuk lantaran ingin menikahi seorang janda beranak satu asal kabupaten Wajo, Sulawesi-Selatan.
SK yang juga ayah sang pria mengatakan, anaknya sering mengamuk karena meminta untuk dinikahkan dengan janda asal Wajo tersebut.
“Suka mengamuk pak, dia mendesak orang tuanya segera dinikahkan sementara kami sama sekali tidak punya uang. Kami sudah berusaha menjual kebun tapi belum ada yang laku.” ujar SK, Jumat, (17/9/2021) mengutip HNMindonesiea.com
Bahkan, kata SK, sang anak mengancam akan melukai orang tuanya jika permintaannya tidak dituruti.
“Kami takut dia lujai saudaranya atau kami orang tuanya,apalagi biasa bawa parang.” cetusnya.
Sementara itu, salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polsek Baji, Aipda Fahmi mengaku akan turut membantu sang pria yaitu memberikan mahar berupa emas sebesar 5 gram.
Mahar ini, kata sang ayah pria tersebut, adalah sesuai permintaan orang tua dari perempuan yang akan dilamar.
“Alhamdulillah, pak Fahmi sudab membantu, padahal saya sudah keliling cari pinjaman dan pembeli kebun tapi belum dapat.” tukasnya.
Sementara itu, Aipda Fahmi, mengaku ikhlas menanggung mahar untuk pernikahan anak SK sebagai bentuk perhatian terhadap warga di wilayah binaannya.
Selain untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, lanjut Aipda Fahmi, juga agar anak SK tidak durhaka pada orang tuanya.
“Tidak bisa kami bayangkan jika Wn nekat melukai kedua orang tuanya, itu dosa yang luar biasa besar. Untuk sementara kami di rumahnya membicarakan kapan pernikahan ini dilangsungkan,” kata AIPDA Fahmi.
Bantuan mahar seperti ini bukan pertama kali dilakukan Aipda Fahmi, sebelumnya polisi pembina pesantren ini juga memberikan bantuan mahar pada warga lainnya di Bajo.(*/HNM).