IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta pemerintah kota fokus membenahi fasilitas kesehatan pada anggaran pokok 2022.
Pasalnya, beberapa fasilitas kesehatan hingga saat ini belum tersentuh, bahkan ada yang mangkrak.
Hal itu merespons rencana Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar ihwal anggaran penanganan Covid-19 tahun 2022 yang mencapai Rp200 milliar lewat skema Biaya Tidak Terduga (BTT).
Anggota Badan Anggaran (Bamggar) DPRD Kota Makassar Mario David mengatakan anggaran penanganan Covid-19 lebih baik dialihkan untuk pembenahan RS tipe C milik Pemerintah Kota Makassar yang hingga kini belum tersentuh sejak 2019 lalu.
“Anggaran penanganan Covid-19 pada Pokok 2022 tidak akan sebesar itu, paling mentok di Rp100 milliar. Pertimbangannya adanya penurunan kasus,” kata Mario, Rabu, 27 Oktober 2021.
Menurutnya, penganggaran yang berlebihan tanpa perencanaan baik hanya akan menghasilkan refocusing anggaran yang akan memakan banyak waktu.
“Pengalaman 2 tahun terakhir APBD kita terus refocusing-refocusing habis waktu untuk itu. Awalnya Rp50 milliar kemudian kita refocusing Rp380 milliar dan akhirnya di-refocusing dan akhirnya cuma Rp200 miliar yang terpakai,” sebutnya.
Mario menilai pembenahan fasilitas kesehatan merupakan hal yang sangat krusial di tengah pandemi Covid-19.
“Rumah sakit. Untuk membangun persiapan RS kita yang ada di Batua, Ujung Pandang segera di-finishing, RS ibu dan anak Mamajang segera dibangun, RS Sudiang perencanannya sudah harus di situ, RS di Minassaupa segera dibangun. Memperkuat 47 puskesmas lainnya yang kita punya,” tuturnya.
Menurutnya jika ini berhasil dibenahi, meski Covid-19 ada, masalah-masalah seperti isolasi, keterisian BOR hingga vaksinasi, dan penganggaran tidak akan besar lantaran dapat tertangani olah RS tersebut.
“Coba pikir, kalau orang Covid-19 larinya ke mana? Dari pada dia ke hotel atau kapal umsini lagi, mending kita ke RS dan puskesmas kita sebagai sarana fasilitas kesehatan. Jadi perlu dimantapkan fasilitas kesehatan kita,” tuturnya.(*)