IDEAtimes.id, MAKASSAR – Polisi Daerah (Polda) Sulawesi-Selatan (Sulsel) mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak memiliki dokumen palsu seperti sertifikat Vaksin atau sebagainya.
Hal ini disampaikan Humas Polda Sulsel E Zulpan, Rabu, (27/10/2021), usai adanya kejadian pemalsuan sertifikat vaksin serta hasil tes PCR agar bisa melakukan perjalanan jauh.
Kata dia, apabila masyarakat masih terus memesan, maka pelaku pemalsuan akan terus ada dan menawarkan jasanya kepada mereka yang membutuhkan.
“Kita harap masyarakat tidak mencari jalan pintas seperti membeli sertifikat vaksin atau surat keterangan yang lain.” ungkap dia, Rabu, (27/10).
Karena itu, ia berharap masyarakat agar mengikuti vaksinasi dan jangan takut karena keamanannya telah dijamin oleh pemerintah.
“Masyarakat kita imbau agar ikut vaksinasi, jangan takut semua aman, sudah dijamin pemerintah.” terangnya.
Sebelumnya, Polisi berhasil menangkap seorang tenaga kesehatan (Nakes) Wanita inisial FT yang pernah bekerja di Puskesmas Paccerakang, Kota Makassar, Sulsel.
FT diamankan karena diketahui telah membuat 17o lembar surat vaksin palsu beserta temannya WD karena dianggap terlibat dalam kasus ini.
Dalam kasusnya, FT bertugas mencari orang atau warga yang hendak perjalanan jauh namun enggan divaksin.(*)