Selasa, Juni 17, 2025

Belum Memenuhi Target Nasional, KPU Makassar Gelar Pendidikan Pemilih di Daerah Partisipasi Rendah

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar kembali menggelar pendidikan pemilih pada daerah partisipasi rendah pemilih.

KPU Makassar menyasar Lurah Layang, Kecamatan Bontoala, Rabu, (3/11/2021).

Pendidikan pemilih ini dihadiri langsung komisioner KPU Makassar Endang Sari, Akademisi Universitas Hananuddin Dr. Gustiana A Kambo dan staf sekretariat KPU.

Di kegiatan ini, para peserta terdiri dari Ibu rumah tangga, wiraswasta, guru, kader posyandu hingga mahasiswa.

Komisioner Endang Sari menyampaikan bahwa KPU Kota Makassar saat ini fokus pada daerah yang berpartisipasi rendah di Pilkada 2020.

Mengingat angka partisipasi pemilih untuk Kota Makassar masih belum memenuhi target Nasional (77,5 %) partisipasi di Makassar pada Pilkada Makassar 2020 baru mencapai 59,68%.

“Tapi satu hal yang menjadi kebanggaan dari KPU Makassar karena pertama kalinya dalam sejarah Pilkada di Makassar tidak ada konflik, tidak ada gugatan hukum, dan berakhir dengan damai.” ungkap Endang, Rabu, (3/11/202+).

Hal tersebut, kata Endang, mengkonfirmasi betapa dewasanya warga Kota Makassar dalam berdemokrasi.

Lanjut dia, di masa tanpa tahapan Pemilu/Pemilihan, KPU Makassar tetap berkomitmen untuk serius melakukan pendidikan pemilih agar masyarakat bisa memilih calon secara otonom berdasarkan visi-misi dan gagasan yang dibawa, pro aktif menolak politik uang, bisa mengcounter hoax, dan aktif terlibat menggunakan hak pilih pada saat pemilihan.

“Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 515/PP.06-SD/06/KPU/VI/2021 tanggal 3 Juni 2021, Kota Makassar termasuk Daerah Partisipasi Pemilih Rendah, ada 15 Kecamatan yang menjadi target kegiatan Pendidikan Pemilih yang berpartisipasi rendah salah satunya adalah Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Kota Makassar.” tutup Endang.(*)

spot_img
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...
Terkait
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...

Berita Lainnya