IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komunitas pecinta roda empat merek Honda CR-V Gen3 kini semakin digandrungi.
Itu setelah komunitas dari berbagai daerah di Sulawesi sepekat untuk membentuk wadah bagi para penyuka mobil keluaran 2002 ini.
Komunitas ini dibentuk diawali dari komunikasi lewat media sosial facebook.
Dengan tingginya animo para pecinta mobil CR-V Gen3, akhirnya mereka yang menjalin aktif komunikasi dan koordinasi lewat FB memutuskan mendirikan komunitas tersebut dengan membuat group whatsApp.
“Awalnya kita sharing lewat FB, karena animo para pecinta mobil CR-V gen3 sangat tinggi di pulau Sulawesi akhirnya kita putuskan membentuk suatu wadah,” kata Humas Komunitas CR-V Gen3 Indonesia chapter Sulawesi, Alwi Kr Nganja, Selasa, (23/11/2021).
Setelah dibentuk, awalnya komunitas ini dinamakan CR-V Gen3 Makassar (Kota Daeng) namun karena penyuka mobil unik ini lebih besar di wilayah Sulawesi, lanjut Alwi akhirnya diputuskan diganti dengan CR-V Gen3 Sulawesi.
“Motivasi kami ingin menyatukan semua para pecinta otomotif, khususnya para penyuka CR-V Gen3,” urainya.
Seiring waktu berlalu yang tadinya memyapa lewat group WA, akhirnya komunitas yang dibentuk Agustus 2021 atau tiga bulan lalu dipertemukan di dunia nyata.
“Kita semua dipertemukan di 26 September lalu di Kabupaten Jeneponto. Dan ini penanda awal pembuka touring perdana dengan para pecinta CR-V Gen3,” jelasnya.
Dari hasil pertemuan di daerah yang dijuluki Kota Kuda itu, kita bersepakat ingin mempererat lagi hubungan silaturahmi dengan saudara yang lain sehingga muncul sebuah ide membuat sticker penanda apabila bertemu di jalan raya sekaligus bahwa CR-V Gen3 lahir di pulau Sulawesi.
“Logo sticker yang kami gunakan murni buah pikiran dan kreasi dari saudara saudara yang ada di group tanpa harus menciplak milik komunitas lainnya,” terangnya.
Sekedar diketahui, komunitas pecinta CR-V Gen3 Sulawesi ini di komandoi, Taufik Puang Bunga, Arzal (Wakil Ketua), Erwin Al Romi (Sekretaris), Alfian (Bendahara) dan Alwi Kr Nganja sebagai Humas.
Komposisi atau struktur kepengurusan ini berdasarkan hasil voting terbanyak 14 November lalu di Kabupaten Pangkep.
Adapun daerah yang sudah tergabung dalam komunitas ini anatara lain, Makassar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Pangkep, Gowa, Lutim, Masamba, Palopo, Belopa dan Mamuju. (*)