IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berkunjung ke dua asrama mahasiswa, Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) dan asrama mahasiswa Bone.
Danny datang bersama Kepala Kesbangpol, Zainal Ibrahim, Camat Makassar, Alamsyah dan Camat Ujung Pandang, Andi Pattiware, serta Ketua KNPI Kota Makassar, Hasrul Kaharuddin.
Danny datang sekitar pukul 14.30 Wita disambut langsung oleh sejumlah mahasiswa. Danny meminta semua tenang dan bertanggung jawab atas keamanan wilayahnya.
“Sebagai penanggung jawab kota ini, sangat prihatin dengan kejadian ini. Kemarin saya sudah kunjungi dua korban dari dua belah pihak, bertemu dengan dua kelompok dengan pimpinannya. Hari ini saya kunjungi lokasi kejadian kami berharap seluruh lurah dan camat agar terus memantau keadaan,” kata Danny Pomanto ditemui di Jalan Sungai Limboto, Selasa (30/11/2021).
Danny meminta masyarakat untuk tidak memprovokasi dan mudah terprovokasi atas kasus pertikaian kedua mahasiswa tersebut.
“Menjaga kondusifitas keadaan dan jangan memposting berita tidak jelas karena itu bisa memicu naiknya eskalasi, panasnya kondisi,” jelasnya.
“Saya sudah diskusi dengan dua kelompok, apapun yang mereka butuhkan dalam konteks bisa meredam ketegangan, saya senantiasa siap,” tambahnya.
Danny kemudian yakin kasus pertikaian kedua mahasiswa bisa selesai. Ia pun akan siap jika nanti menjadi mediator.
“Mahasiswa dari Luwu dan Bone, meminta untuk penegakan hukum. Sama dengan apa yang diinginkan pemerintah dan kepolisian. Saya yakin dalam waktu tidak terlalu lama, ini bisa selesai. Untuk pertemuan kedua belah pihak, saya bilang, pokoknya selama kami dibutuhkan, kami siap,” tegasnya.
Terkait para korban kedua belah pihak, Pemerintah Kota Makassar siap menanggung seluruh biaya perawatan.
“Kalau untuk korban, yang penting sembuh dulu. Saya juga sudah perintahkan untuk Pemkot menanggung seluruh beban yang ada. Perlu kita berjaga bersama-sama terhadap kemungkinan yang terjadi, termasuk keinginan dua belah pihak,” tutupnya.
Sebelumnya, penyerangan telah terjadi di sekretariat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL) di Kota Makassar pada Jumat (26/11).
Kemudian aksi itu dibalas penyerangan asrama mahasiswa Bone pada Minggu (28/11). (*)