Selasa, Juni 17, 2025

IKA Ipmil Raya : Kepolisian Harus Tangkap Semua Pelaku Penyerangan Asrama

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aparat kepolisian terus bekerja keras mengejar pelaku penyerangan asrama mahasiswa Luwu dan Bone.

Penyerangan yang terjadi Minggu, (28/11/2021) kemarin itu menyebabkan satu penghuni asrama Luwu menjadi korban yang mengakibatkan putus tangan.

Menanggapi kejadian ini, Presidium Ikatan Alumni (IKA) Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya, Darsan Dappi berharap kepolisian bekerja secara profesional.

Dikatakan Darsan, para pelaku yang melakukan penyerangan baik ke asrama Luwu maupun Bone agar bisa ditangkap.

“Kita harap kepolisian bekerja secara profesional dengan mengejar seluruh pelaku penyerangan baik di asrama Luwu maupun Bone.” ungkap Darsan via Telepon, Rabu, (01/12/2021).

“Kalau misalnya ada yang mendapat keistimewaan atau dengan kata lain hanya mengejar beberapa pelaku satu saja maka yakin dan percaya kedamaian yang kita harapakan di Kota Makassar tidak akan tercipta.” sebutnya.

Dia mengungkapkan, saat ini seluruh pihak telah memberikan dukungan kepada Kepolisian agar kota Makassar damai.

Tapi, jika langkah kepolisian kemudian tidak koperatif, lanjutnya, maka hanya akan memperkeruh suasana.

“Maka dari itu kita sangat berharap aparat kepolisian terus bekerja mengejar pelaku agar kedua belah pihak bisa tenang dan tidak ada lagi aksi lanjutan.” tegasnya.

“Jangan ada tebang pilih, inti dari permasalahan ini adalah para pelaku yang harus ditangkap yang menyebabkan kekacauan berlarut-larut. Sehingga peran kepolisian sangat dibutuhkan untuk penyelesaian konflik ini.” tandasnya. (*)

spot_img
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...
Terkait
Terkini

Di Sulsel, Menkomdigi Meutya Hafid Bicara Pemanfaatan AI : Pelaku Usaha Harus Gunakan

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa infrastruktur digital adalah prasyarat utama bagi pemerataan kecerdasan...

Berita Lainnya