IDEAtimes.id, MAKASSAR – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke 34 akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
Digelarnya Muktamar ini sesuai dengan jadwal semula setelah PPKM level 3 resmi dicabut oleh pemerintah.
Jelang Muktamar tersebut, tiga nama baru muncul sebagai calon Ketua Umum PBNU dipermukaan untuk menggeser Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj., MA yang kembali mencalonkan.
Mereka adalah Dr. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si, Drs H. Saifullah Yusuf dan KH. Yahya Cholil Staqut.
Ketiga nama ini disebut regenerasi baru di tubuh PBNU.
Tentu, ketiganya bukan orang yang baru bergabung di NU, mereka sejak dari dulu telah aktif baik di organisasi sayap NU maupun pengurus besar NU.
Namun, sejumlah alumni GP Ansor menaruh harapan kepada H. Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Iful untuk menjabat sebagai Ketua Umum PBNU.
Mereka menilai Gus Iful sangat layak memimpin PBNU dengan segudang pengalaman yang ia miliki saat ini.
“Dilihat dari pengalamannya memimpin GP Ansor sebagai organisasi pemuda di NU, mereka banyak membuat terobosan seperti kolaborasi dengan Pemuda Muhammadiyah membuat film, dan masih banyak lagi.” kata Makmur Idrus, ketua GP Ansor Makassar 1999-2003, Rabu, (8/12).
Dengan pengalaman itu, lanjut Makmur, akan menjadi kenangan manis tersendiri bagi para alumni Ansor yang pernah bersama Gus Iful.
“Kalau saya mengamati para sahabat alumni Ansor, yang pernah bersama mereka baik di Pusat apalagi di jajaran Pengurus wilayah saat itu, mereka pasti kenangan manis tersendiri.” tuturnya.
“Jadi apalagi yang kita masih ragukan sama beliau bila diberikan keparcayaan memimpin selaku Ketua Umum PBNU kedepan dipasangkan dengan Rais Aam Habib Luthfi dan sekjennya Andi Jamaro Bendahara dari Kalimantan atau Sumatera. Sekarang dari lubuk hati para Alumni GP Ansor dimana jiwa korsa mu ? Bila tidak mau mendukung beliau. Apanya yang diragukan lagi mari bersatu apalagi hapir seluruh PC/ PW NU Alumni Ansor.” pintah Makmur.
Berikut Profil tiga kandidat Ketua Umum Tandfudziyah PBNU.
Drs H. Syaifullah Yusuf
Dia adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2009-2019 sekaligus pernah menjabat dibeberapa organisasi sayap NU seperti Ketua PP IPNU, Wasekjend PP GP Ansor, Sekjend AMNU, Sekjend DPP PKB.
Bahkan, pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 ini pernah menjabat sebagai Ketua Cabang HMI Jakarta dan saat ini menjabat sebagai Ketua PBNU 2015-2021.
DR. H. Andi Jamaro Dulung, M.Si.
Lahir di Soppeng 1960, Andi Jamaro adalah kader tulen PMII, dan juga pimpinan Ponpes Sirathal Musthaqiem, Soppeng, Sulsel.
Selain itu, ia juga mantan ketua PP GP Ansor serta Ketua PBNU 1995-1999 dan 1999-2009. Dia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI 2004-2009 dan 2014 – 2019.
KH. Yahya Cholil
Dalam karirnya di NU, ia merupakan kader HMI sekaligus mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahaman Wahid.
Ia juga merupakan Khatib Amm PBNU 2015-2021 dan PP Al Munawir Krapyak Yogyakarta.(*)