IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemprov Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada para perempuan-perempuan inspirator pada peringatan Hari Ibu ke-93.
Puncak peringatan Hari Ibu ke-93 bertema Perempuan berdaya, Indonesia maju, digelar di Sandeq Ballroom Claro, Makassar, Rabu, (29/12).
Kegiatan yang diawali dengan pembacaan singkat sejarah dan makna Hari Ibu serta menayangkan refleksi video perempuan inspiratif bangsa, di Sulawesi Selatan dihadiri oleh Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Ketua TP PKK Sulsel Naomi Octarina.
Ketua TP-PKK Enrekang Hj Johra MB menerima dua penghargaan sekaligus pada acara ini. Johra dinobatkan sebagai Perempuan Inspirator di Bidang Pendidikan dan Perempuan Inspirstor Bidang Kesehatan.
Pemberian penghargaan ini sebagai pengakuan atas kinerja, dedikasi dan upaya perempuan dalam membantu mendukung serta turut andil dalam upaya pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Penghargaan ini pengakuan bahwa perempuan memang dapat diandalkan di berbagai bidang,” kata Plt Gubernur.
Capaian positif yang diraih berkat kinerja perempuan, yakni percepatan vaksinasi dan penanganan stunting di Sulsel.
“Ini semua berkat kontribusi para perempuan di TP PKK, Dharma Wanita, ibu-ibu Forkopimda,” imbun Naomi menambahkan.
Angka stunting Sulsel yang di tahun sebelumnya masih berada di angka 35 persen. Berkat kerja keras perempuan-perempuan Sulsel, akhir tahun ini angka stunting berada di 9,08 persen.
Hj. Johra MB menyampaikan terimakasih atas dua apresiasi tersebut. Menurutnya, prestasi di bidang pendidikan dan kesehatan -utamanya penanganan stunting dan percepatan vaksinasi- dicapainya berkat kerjasama banyak pihak di Bumi Massenrempulu
“Kerja keras dari jajaran TP-PKK, para tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan tentu dukungan dari Pemerintah Daerah membuat kita bisa terus menurunkan prevalensi stunting, serta meningkatkan cakupan vaksinasi hingga ke pelosok, ” kata Johra.
Penghargaan itu juga menjadi motivasi bagi dirinya, untuk terus bekerja memberikan edukasi kepada masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan. (*)
