IDEAtimes.id, LUWU TIMUR – Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menggelar Sosialisasi BUMN yang di laksanakan di Luwu Timur, 31 Januari 2022.
Sosialisasi tersebut bertema “Peran CSR BUMN untuk Pemberdayaan Ummat” tentang program bantuan CSR merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat secara luas.
Bahkan, saat ini Kementerian BUMN juga sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak kepada masyarakat.
Ada dua kebijakan CSR saat ini. Pertama, kembali merawat alam dan kedua merawat manusianya. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan hadir dengan segala upaya untuk peningkatan SDM dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Dalam Sosialisasi Tersebut Legislator dari dapil Sulsel III ini menyampaikan beberapa hal terkait rencana program BUMN dalam hal ini adalah program CSR yang tentunya akan menyasar kelompok-kelompok pemuda dan agama untuk saling berkolaborasi.
“Tantangan umat ke depan sangat luar biasa, karena generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Karena itu, merawat kekuatan ekonomi ummat termasuk penyaluran CSR yang diberikan menjadi upaya membangun generasi di masa mendatang.” katanya.
Dalam rangka mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, Kementerian Badan Usaha Milik Negara menjalin kolaborasi dengan semua pihak, tak terkecuali Organisasi Keagamaan.
“Sinergi dengan Organisasi Ummat akan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional karena Organisasi Ummat saat ini telah memiliki dukungan kekuatan pentahelix, yaitu kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media.” bebernya.
Lanjutnya, Kementerian BUMN berencana mengolaborasikan beberapa program yang meliputi pemberdayaan Sumber Daya Manusia, optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal pengadaan barang dan jasa BUMN yang dapat dilakukan melalui platfor digital PaDi UMKM dan dukungan pelaksanaan program pembinaan masyarakat sekitar yang berkaitan dengan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Pandemi telah mencabik-cabik perekonomian Indonesia sehingga diharapkan kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai lokomotif Pemulihan ekonomi nasional yang kemudian mampu kembali menumbuh kembangkan ekonomi nasional , “Ucap Dhevy Bijak.
Post pandemi tentunya harus pula disiapkan, di mana pelaku Usaha sudah banyak yang mulai pesimis untuk melanjutkan kembali usahanya.
“Olehnya itu saya mengajak kepada kita semua untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Perusahaan-Perusahaan BUMN untuk menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi nasional, pelaku usaha tentunya harus pandai dalam menangkap peluang karena ada beberapa perusahaan BUMN yang hadir untuk bekerjasama dengan pelaku Usaha dalam mengangkat kembali ekonomi nasional, “lanjut Anggota Komisi VI ini.
Kegiatan Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Camat Tomoni Timur serta tokoh pemuda dan agama. (*)
