IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar turut mengomentari Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil terkait azan.
Cak Imin, sapaan akrabnya mengatakan, Toa yang diatur oleh Menag itu adalah kearifan lokal.
“Selamat sore bos, Soal toa itu kearifan lokal masing masing aja, pemerintah tidak usah ngatur-ngatur.” tulisnya di akun Twitter miliknya, Kamis, (24/2).
“Disemua kampung toa malah jadi hiburan, selain syiar agama.” tegasnya.
Anggota DPR RI ini juga meminta Menag agar mencabut SE yang telah dikeluarkan itu.
“Cabut aja aturan-aturan yang gak perlu.” pintahnya.
Diberitakan sebelumnya, Menag Yaqut menjadi sorotan usai kontroversi statemennya.
Melalui wawancara, dirinya menyamakan pengaruran azab dengan suara gonggongan anjing tetangga.
“Misalkan tetangga kiri kanan depan belakang menggonggong di waktu yang bersamaab, kita terganggu tidak ? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan.” ujarnya.
Sehingga kata dia, speaker yang ada baik di masjid atau musala harus diatur agar tidak ada yang terganggu. (*)