IDEAtimes.id, MAKASSAR – Harga minyak goreng hingga saat ini masih terus melambung tinggi.
Alhasil, harga pasaran yang dulunya hanya Rp 14 ribu per liter kini mencapai Rp 20 hingga 25 ribu per liternya.
Tak hanya mahal, minyak goreng juga mengalami kelangkaan sejak dua bulan terakhir.
Melihat kelangkaan minyak goreng, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menyinggung pemerintah soal Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Dia menyebut, kelangkaan minyak goreng tidak sebanding dengan semakin luasnya lahan perkebunan kelapa sawit.
“Minyak Goreng mahal sekali, tapi perkebunan sawit makin banyak.” tulis Haris melalui akuj twitternya, Kamis, (17/3/2022).
Kata dia, minyak goreng merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia saat ini.
Sehingga, dengan luasnya perkebunan sawit yang dimiliki Indonesia maka tidak ada alasan untuk mengalami kelangkaan minyak.
“Minyak goreng penting bagi masyarakat Indonesia saat ini, harusnya dengan banyaknya perkebunan sawit di Indonesia maka kebutuhan minyak goreng tidak akan pernah ada masalah. Ada apa ini ya ???.” tandas dia.
Hingga saat ini pemerintah melalui Menteri Perdagangan terus berupaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat. (*)