IDEAtimes.id, LUWU – Salah seorang anggota Polres Luwu, Sulawesi Selatan diduga bertindak arogan terhadap salah seorang pembesuk.
Pembesuk tersebut bernama Isnul Arrida, Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Luwu.
Diceritakan Isnul, dirinya menganggap polisi yang diketahui bernama Ipda Sakwan itu saat bertugas terlihat arogan kepada dirinya dan pembesuk lainnya.
Pasalnya, petugas tersebut seakan mempersulit dirinya untuk membesuk sahabatnnya padahal telah memenuhi semua persyaratan masuk.
“Awalnya itukan saya mau menjenguk, saat tiba di Polres saya lalu dipanggil melapor seperti juga pengunjung lain dan saya rasa itu wajar.” ungkap Isnul, Rabu, (19/4).
“Namun setelah ditanya-tanya saya merasa agak risih karena nada suara polisi yang piket agak keras dan seperti arogan, namun saya tetap mengikuti aturan yang ada dan perlihatkan semua, mulai dari KTP sampai Kartu Vaksin dan memakai masker”. lanjut Isnul
Setelah menunjukkan syarat berkunjung, dirinya mengaku sempat menegur anggota Polres yang piket tersebut karena tidak menggunakan masker.
“Saya sempat tegur juga, kenapa kita tidak pake masker pak, teguran saya masih biasa saja, setelah saya dengar nada suara agak tinggi, saya juga mulai agak tidak terima.” terangnya.
“Kemudian Saya ingatkan pake masker, kan kita juga diingatkan jadi saling mengingatkan, terus jawabannya nyolot bilangnya ‘Ini kantor saya tidak perlu pakai masker’.” kata Isnul sambil mempraktekkan gaya bicara anggota tersebut.
Atas kejadian ini, Isnul berharap, Polres luwu bisa mempraktekkan Salam, Senyum dan sapa kepada masyarakat baik bertemu di jalan atau kantor.
“Kalau begini semua gaya kepolisian melayani masyarakat, bisa-bisa masyarakat takut, jadi harapan kita sederhana saja, Polres harusnya lebih profesional melayani masyarakat khususnya anggota Polres Luwu yang piket setiap harinya, bukan karena pakai seragam terus seenaknya arogan”. harapnya
Ditanya soal bagaimana selanjutnya, Isnul berencana melaporkan polisi tersebut untuk dievaluasi dan dibina sebagaimana aturan diinternal instansi kepolisian.
“Saya meminta Kapolres Luwu melakukan evaluasi terhadap anggotanya yang piket pada hari ini, Saya juga tidak melanjukan kunjungannya melihat kerabatnya di Polres Luwu karena sudah merasa jengkel” tutup Isnul.
Sementara itu, Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto yang dihubungi terkait kejadian ini belum memberi tanggapan. (*)
