IDEAtimes.id, LUWU – Salah satu tokoh masyarakat asal Luwu Raya Listan Cr menanggapi ucapan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terkait masyarakat Rampi.
Menurut Listan , ucapan Gubernur terhadap masyarakat Rampi, Luwu Utara sangat tidak manusiawi.
“Pernyataan (Gubernur) tentu sangat tidak manusiawi, yah sebagai warga Tana Luwu saya sangat mengecam dan menyesalkan .” ungkap Listan kepada ideatimes, Jumat, (13/5).
Kata dia, pernyataan yang dilontarkan oleh Andi Sudirman justru berpotensi membodohi masyarakat dan bahkan membuat kegaduhan.
“Sence of humanity-nya sangat minus, berbahaya yang seperti ini. Jadi pemimpin berpotensi bisa menindas dan membodohi masyarakat.” tegasnya.
Mengibaratkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ingin keluar dari Indonesia, Listan mengatakan jika negara pun masih berupaya menarik mereka menjadi warga.
“Tapi ini masyarakat Rampi yang turun temurun hidup terisolir di Sulsel malah dicibir oleh seorang Gubernur. Sangat menyakitkan itu.” jelasnya.
“Coba sekalian pak Gub tinggal di Rampi, buat Rujab diatas biar merasakan penderitaan masyarakat. Jangan asal omong.” tutup mantan aktivis HMI ini.
Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh pemuda Sulawesi Selatan Andi Surahman Batara.
Saat dihubungi, Jumat, (13/4) dirinya dengan tegas mengecam pernyataan Andi Sudirman Sulaiman.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tidak layak dilontarkan di forum resmi.
“Kalau alasan bercanda saya pikir keliru karena itu disampaikan di forum resmi bukan di warkop atau lagi bincang – bincang.” bebernya.
Dirinya menyampaikan, keinginan masyarakat Luwu Raya ialah mendapat dukungan pembentukan provinsi bukan malah pernyataan seperti ini.
“Nah sebenarnya kan masyarakat Luwu Raya itu maunya Provinsi bukan mendapatkan pernyataan soal keluar dari Indonesia. Silahkan pak gub kunjungi dulu Rampi baru berbicara.” tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Bupati Luwu Utara harusnya malu warga di wilayahnya dijadikan candaan seperti itu.
“Masa warganya sekaligus wilayahnya disuruh keluar dari Indonesia. Justru Saya kira Rampi harus perhatian serius dari Bupati. Apalagi suami beliau ada di DPR RI.” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menanggapi rencana masyarakat Rampi, Luwu Utara yang akan pindah domisili ke Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya di perayaan hari jadi Luwu Utara, Kamis, (12/5) kemarin, Andi Sudirman menyinggung masyarakat Rampi.
“Sama yang ke Rampi saya sampaikan di Luwu Utara katanya mau keluar dari Sulawesi Selatan, kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia.” ucap Andi Sudirman sambil tertawa, Kamis, (12/5). (*)
