IDEAtimes.id, SELAYAR – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Focus Grup Discussion (FGD).
FGD ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati H. Saiful Arif, SH, di Aula Bappelitbangda, Senin (13/6/2022).
FGD tersebut digelar dalam rangka membangun kesepakatan dan kesepahaman bersama mengenai rencana kerja United States Agency for International Development (USAID) Efektif, Efesien dan Kuat (ERAT) di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun Anggaran 2022.
Hadir Koordinator dari program USAID ERAT Provinsi Sulsel Shinta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Karaeng Tompobulu, ST., M.T., IPM, Kepala Bappelitbangda Selayar Drs. H. Basok Lewa, dan beberapa unsur terkait dari Kepala OPD serta dari pihak BPJS.
Dalam sambutannya, Wabup Saiful mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Selayar sebagai lokasi FGD.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Selayar sebagai lokasi project implementasi penguatan kapasitas pemerintah daerah oleh USAID ERAT,” ucap Saiful Arif, Senin, (13/6).
Saiful Arif juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi bagi seluruh sektor penyelenggara urusan pemerintahan untuk membangun dan mengimplementasikan satu data Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Saya selaku Wakil Bupati Kepulauan Selayar atas nama Pemerintah Daerah berharap agar dalam FGD ini masing – masing dapat mengidentifikasi data – data tentang apa saja yang penting bagi OPD-nya untuk dijadikan sebagai bahan acuan pengambilan kebijakan bagi Pimpinan Daerah sehingga ke depan tidak ada lagi istilah kata tiba masa tiba akal, dalam hal pemenuhan data kinerja daerah,” katanya.
Sementara itu Sintha selaku koordinator dari program USAID ERAT Provinsi mengatakan mulai tahun ini pihaknya telah bersama OPD terutama Bappelitbangda untuk mengidentifikasi apa – apa saja yang harus diperkuat di tata kelola dan mensupport apa yang menjadi prioritas daerah.
“Hari ini kita berdiskusi tentang data dan kedepannya tentang pendidikan maupun starting dan berharap kedepannya program ini mampu mendukung tata kelola pemerintahan agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya. (*)
