IDEAtimes.id, SELAYAR – Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Benteng Selatan Kepulauan Selayar, menamatkan dan melepas siswanya sebanyak 47 orang Tahun Ajaran 2021/2022.
Penamatan dan pelepasan ini berlangsung di Baruga eks Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (16/6/2022), yang dihadiri langsung Bunda Paud Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, SE., M.M.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mustakim KR, dan komite sekolah turut hadir serta para orang tua siswa dan undangan lainnya.
Penamatan tahun ini mengangkat Tema “Kan kugapai Ilmu Sejak Dini agar Sukses Di masa Depan”.
Musrifah Basli dalam sambutannya menyampaikan agar anak-anak yang telah ditamatkan ke depan dapat menjadi orang-orang yang berkarakter, hebat dan membanggakan guru, orang tua, khususnya juga membanggakan Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kepada Kepala TK Negeri Benteng Selatan saya sampaikan ucapan selamat dan sukses atas penamatan siswanya hari ini. Semoga TK Negeri Benteng Selatan Nomor 4 ke depan dapat terus berbenah, kreatif dan semakin berkualitas,” ucap Musrifah.
Dikatakan Musrifah, tugas mendidik anak bukan semata-mata hanya tugas para guru, tetapi merupakan tanggung jawab bersama guru dan dan orang tua.
“Saat ini kita diperhadapkan dengan perkembangan teknologi yang begitu canggih, seperti penggunaan handphone, yang bukan hanya digunakan orang tua, tetapi juga anak-anak kita. Melalui kesempatan ini saya sampaikan agar para guru dan orang tua untuk bersama-sama mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone, supaya nantinya tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Mustakim KR mengungkapkan bahwa kurang lebih dua tahun tidak dilaksanakan penamatan secara terbuka karena adanya pandemi Covid-19.
Olehnya itu ia menyampaikan rasa syukurnya karena penamatan siswa dengan mengundang sejumlah komponen terkait sudah bisa dilaksanakan.
“Pada hakekatnya kita mengundang orang tua siswa, komite sekolah dan stakeholder lainnya adalah untuk bagaimana kita memberikan motivasi dan mendorong pihak sekolah agar kedepan bisa lebih baik, sekaligus memperlihatkan keberadaan TK melalui penamatan bahwa inilah yang dilakukan oleh para guru, sehingga orang tua murid yang lain berlomba-lomba untuk menyekolahkan anaknya,” terang Mustakim KR. (*)