IDEAtimes.id, MAKASSAR – Polemik pembangunan Stadion Mattoanging hingga saat ini masih terus berlanjut.
Sejak di bongkar pada tahun 2020 lalu, pembangunan Stadion Mattonging sudah tak ada kejelasan lagi.
Bahkan, setelah sempat di tender dua kali oleh pemprov Sulsel, perusahaan yang masuk justru tidak memenuhi syarat.
Proyek ini sudah dua kali gagal tender karena tak ada satupun perusahaan memenuhi persyaratan.
“Prosesnya gagal tetapi program ini kita berupaya bagaimana tetap jalan. Apalagi anggarannya sudah tersedia dan kita harap ini terserap,” ungkap Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis beberapa waktu lalu.
Atas dasar ini, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Makassar angkat bicara.
Ketua SAPMA PP Husnul Mubarak menduga, pemerintah provinsi Sulawesi Selatan hanya berpura-pura saja untuk melakukan lelang.
“Kami menduga pembangunan Stadion Mattoanging tidak dapat di bangun sebab belum (pernah) dianggarkan serta lelang yang dibuka hanya untuk menenangkan masyarakat saja.” ungkap Husnul kepasa awak media, Kamis, (16/5).
“Artinya kemungkinan lelangnya hanya pura-pura (lelang) saja karna tidak ada anggaran dan jika tidak ada anggaran maka apa dasar pembongkarannya.” tegasnya.
Ia pun dengan tegas mempertanyakan soal perusahaan yang ikut lelang namun dianggap tidak memenuhi syarat.
“Logika sederhananya begini, kalau dia tidak memenuhi syarat pasti (perusahaan) itu tau dan tidak ikut. Masa ia nanti verifikasi baru dia tau kalau berkasnya tidak memenuhi syarat, kan pasti di awal sudah ada infonya.” cetusnya.
“Makanya kami curiga jangan-jangan itu lelang palsu atau hanya pura-pura saja untuk menyenangkan masyarakat terkhusus fans PSM.” tandasnya.
Diketahui, semenjak dibongkar pada tahun 2020, PSM Makassar kini tak lagi memilik Home Base.
(Iksan/Fadil)
