IDEAtimes.id, MAROS – Kapolsek Turikale, Kabupaten Maros, Kompol Ridwan Saenong S.H, M.H, berhasil mengungkap kasus investasi bodong senilai Rp3,5 miliar.
Dalam kasus ini, seorang istri oknum polisi disebut sebagai otak utama dalam investasi.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 200 orang menjadi korban yang tersebar dibeberapa daerah di Sulawesi.
Atas keberhasilan ini, Kapolsek Turikale mendapat apresiasi dari wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia (UMI) Dr. Nasrullah Arsyad S.H, M.H.
Hasrullah menerangkan, dirinya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Kompol Ridwan atas keberhasilannya mengungkap kasus ini.
“Ini sangat spektakuler dan itu luar bisa dapat diselesaikan dalam jangka waktu 58 hari dengan membongkar kasus besar apalagi ini melibatkan istri seorang polisi. Dan itu tentu berat mengingat yang tersangka telah melakukan perbuatan melawan hukum,” tuturnya, Minggu, (19/6/2022).
“Kasus ini akan membuat masyarakat kita akan kembali mempercayai kinerja kepolisian, ketika ada masalah.” tambahnya.
Dengan kasus ini ia mengatakan jika Kapolsek telah bekerja dengan menempatkan dirinya secara profesional sebagai abdi Bhayangkara.
“Kapolsek Turikale bekerja tidak pandang bulu ini menunjukan bahwa Kompol Ridwan Saenong menyelamatkan wajah kepolisian di tengah masyarakat kita.” tegasnya.
“Saya berharap di Indonesia perwira polisi seperti Kompol Ridwan dapat berbuat seperti itu. Apalagi kasus dengan nilai milyar rupiah ditangani ditingkatan Polsek,” harapnya.
Sementara itu, Kompol Ridwan Saenong saat ditemui mengaku bekerja sesuai hukum yang berlaku.
“Korban ada 200 orang, nah kalau kita biarkan saya merusak citra kepolisian dan hukum di mata masyarakat.” ungkapnya, Minggu, (19/6).
“Artinya kita bekerja dengan baik dan menjalankan prosesnya sesuai hukum yang berlaku siapa pun itu yang terlibat.” tegasnya.
Meski baru menjabat dua bulan, Kompol Ridwan mengaku punya prinsip dalam bekerja.
“Menegakkan keadilan adalah hal yang paling utama, berikan keadilan kepada mereka yang memang berhak atas itu, jangan berpihak kemana pun.” tutupnya.
(Ilh/Iqbal)
