IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemilihan Duta Kampus Sulawesi Selatan di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang digelar, Minggu, (26/6/2022) menjadi sorotan.
Pasalnya, kampus yang terkenal dengan nuansa Islami ini tercoreng oleh penampilan salah seorang diduga dewan juri berpakaian seksi saat tampil.
Dalam video yang diterima redaksi, seorang perempuan tengah berjalan di atas panggung menggunakan dress seksi dengan belahan cukup lebar dibagian bawah dan memperlihatkan pahanya.
Dengan sorotan lampu, perempuan tersebut kemudian berjalan ke depan dipandu oleh MC dan mendapat sorakan dari para penonton.
Atas viralnya video ini, sejumlah mahasiswa mendatangi panitia dan meminta klarifikasi terkait video itu.
Nasruddin, salah seorang mahasiswa yang mendatangi lokasi kegiatan mengatakan, adanya kejadian tersebut dianggap mencoreng nama baik kampus Unismuh.
“Apalagi penyelenggara tidak berkoordinasi atau komunikasi ke pihak kampus soal konsep-konsep didalam pemilihan duta kampus.” ungkap Nasruddin yang dihubungi awak media, Minggu, (26/6/2022).
“Soal kegiatan duta kampus kita tidak permasalahkan tapi soal adab dalam berpakaian yang kami permasalahkan.” tegasnya.
Sehingga kata dia, hal tersebut tidak layak dipertontonkan di kegiatan ini apalagi pemilihan duta kampus.
“Yang kami pelajari di Muhammadiyah tidak seperti itu, ada adab saat berpakaian.” tukasnya.
Sementara itu, dalam keterangan dewan juri yang ada dalam video tersebut mengaku dirinya hanya sebagai tamu.
“Saya tidak tau apa-apa sebenarnya, saya (juga) cuma tamu. Jadi saya minta maaf soal ini.” ucap keterangan Dewan Juri tersebut saat memberi klarifikasi.
Sementara itu, seorang pria yang mengaku manajer dewan juri tersebut meminta mahasiswa Unismuh agar tidak menyebar lagi video tersebut.
“Saya selaku manajer beliau (dewan juri) memohon kepada mahasiswa dan mahasiswa Unismuh Makassar agar tidak lagi menyebar videonya.” ucapnya.
“Karena hal pertama yang harus kita bicarakan adalah kerugian dan yang kedua dia akan mewakili Indonesia. Ini bisa mencoreng namanya.” bebernya. (*)
Catatan : Judul dan Isi telah diubah sesuai dengan informasi baru yang diterima redaksi.
