IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rembuk Pemuda KNPI Sulawesi Selatan sukses digelar, Minggu, (31/7/2022) di Nipa Mal, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar.
Mengangkat tema “Politik Santun dan Kesadaran Hukum, Rembuk Pemuda yang dikemas dalam bentuk dialog ini menghadirkan lima narasumber.
Mereka diantaranya adalah Prof Zakir Sabara, drg Ardiansyah S Pawinru, Muhammad Farid, Indah Syamsuddin dan Sadhriany Pertiwi Saleh.
Wakil Ketua KNPI Sulsel Indira Mulyasari dalam sambutannya mengatakan, sangat penting untuk masyarakat terkhusus pemuda guna mewujudkan politik santun.
Menurutnya, gagasan yang rasional dan lebih mementingkan masyarakat bisa melahirkan politik santun jelang tahun politik.
“Indonesia ini negara yang menganut multi etnis mulai dari Suku, Agama, RAS, budaya dan sebagainya, kalau kita menyuguhkan atau disuguhkan politik identitas maka apa pun itu masyarakat tidak akan bisa bersatu.” ungkap Indira Mulysari dalam sambutannya, Minggu, (31/7).
“Maka dari itu kita berharap pemuda bisa mengambil peran diberbagai sektor untuk mewujudkan politik santun ini.” ujarnya.
Direktur PDAM Makassar ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hadirin atas ketidakhadiran Ketua DPD I KNPI Sulsel Arham Basmin Mattayang.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada semuanya atas tidak hadirnya bung Ketua karena ada halangan, tapi itu bukan alasan untuk tidak mewujudkan agenda ini.” imbuhnya.
“Sekali lagi mari bekerja sama, seluruh OKP, pemuda dan masyarakat, sambut tahun politik dengan politik santun. Mari kita wujudkan bersama-sama untuk Indonesia lebih baik.” tandasnya. (*)