IDEAtimes.id, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dan Sulawesi Selatan menggelar sosialisasi Pemilu Serentak 2024.
Sosialisasi itu berlangsung di Aula Keuskupan Agung, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kamis, (4/8/2022).
KPU Makassar diwakili oleh Endang Sari selaku Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM serta KPU Sulsel diwakili oleh Misnah M. Attas dengan divisi yang sama.
Dalam penyampaiannya, Endang menegaskan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilih serta bahaya politik uang.
“Pada Pemilu dan Pilkada, segala bentuk politik uang harus dihindari, antisipasi masa kampanye yang rawan dengan ujaran kebencian dan serta penyebaran hoaks atau berita tidak benar.” ungkap Endang Sari, Kamis, (04/8).
Endang menuturkan, yang paling penting juga adalah menjaga spirit kebangsaan demi kedaulatan pemilih dan menguatkan negara.
“Bagaimana menggunakan hak pilih bagi warga luar Makassar ? yaitu melalui Surat Keterangan A5 atau Formulir pindaj memilih dan tata cara menggunakan aplikasi lindungi hakmu yang merupakan aplikasi data pemilih KPU untuk mengecek apakah yang bersangkutan sudah terdaftar sebagai pemilih atau tidak.” ucapnya.
Ia juga menambahkan, Kelurahan Baru merupakan salah satu dari enam kelurahan dengan angka partisipasi pemilih terendah saat pilkada 2020 lalu di Kota Makassar.
“Adapu kelurahan dengan partisipasi terendah adalah Kelurahan Ende 43,95 persen, Daya 45 persen, Masale 47 persen, Melayu Baru 47,78 persen, Butung 47,86 persen dan Kelurahan baru 50,01 persen.” tandas Endang.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Uskup Jhon Liku’, Pastor Albert Arina serta Pemuka Agama Kristen dan Katolik. (*)