IDEAtimes.id, SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar, H.Muh. Basli Ali meluncurkan Desa Digital.
Hal ini guna mewujudkan keterbukaan informasi publik sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat melalui program berbasis teknologi.
Dalam sambutannya, Basli menegaskan jika desa wajib memiliki data lengkap, akurat dan transparan.
“Desa harus memiliki data yang lengkap, akurat dan transparan sehingga program-program yang ditawarkan bisa terkontrol dan tepat sasaran” ucap Bupati dalam sambutan peresmiannya di Balai Desa Bontosunggu, Kamis (01/9)
Peresmian Desa Bontosunggu sebagai Desa Digital ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Basli Ali didampingi Kepala BPS dan disaksikan Forkopimda dan Pemerintah setempat.
Lanjut Bupati menyampaikan, teknologi informasi adalah salah satu instrumen yang sangat penting guna menunjang program pembangunan pemerintah daerah yang dimulai dari desa.
Untuk itu, Basli Ali mengapresiasi dan memuji kinerja Kepala Desa Bontosunggu atas upaya dalam meningkatkan pelayanan secara optimal melalui inovasi Desa Digital.
Menurutnya dengan konsep Desa Digital yang baru pertama kali diluncurkan di Desa Bontosunggu ini, seperti penggunaan website dapat dijadikan sebagai salah satu upaya menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah serta memiliki peran penting dalam mendukung seluruh transparansi pembangunan maupun aktivitas pemerintahan desa.
“Cepat atau lambat, desa digital akan menjadi sebuah keniscayaan. Dengan digitalisasi desa akan menunjukkan kehadiran pemerintah desa di hadapan masyarakat desa,” Jelasnya
Peresmian desa digital di Desa Bontosunggu merupakan tonggak awal dimulainya pelayanan desa yang berbasis teknologi dan jaringan, yang mudah dan cepat di daerah Kepulauan Selayar.
Bupat Basli Ali menegaskan komitmen Pemkab Kepulauan Selayar untuk mendukung program Desa Bontosunggu sebagai Desa Digital pertama di Kepulauan Selayar dan berharap agar program ini juga diikuti oleh desa lainnya.
Selain Desa Bontosunggu ditetapkan sebagai Pilot Procjet atau percontohan Desa Digital juga dicanangkan sebagai Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik yang merupakan program Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Selayar. (*)
