IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengurus Pusat Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) memberhentikan Ryan Latif sebagai Wakil Ketua Umum DEIT Sulawesi Selatan.
Pemberhentian tersebut berdasarkan Surat Keputusan bernomor 009/SKP/DEIT/IV/2022 tentang pemberhentian Wakil Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam surat itu, Ryan Latif disebut kurang baik dalam bekerja sehingga dilakukan pemberhentian.
Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Ekonomi Indonesia Timur Annar Salahuddin Sampetoding menjelaskan soal pemberhentian Ryan Latif.
“Jadi pertama, dia mengklaim sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur padahal bukan di pusat tapi dia di Sulsel.” kata Annar via telepon, Senin, (19/9).
Lanjut dia, pemberhentian ini tidak sekaitan dengan statemen soal Vale, namun lebih kepada persoalan memakai nama organisasi.
“Kedua pemberhentiannya bukan soal itu (Vale) tapi dia berbicara di media-media atas nama Dewan Ekonomi tapi memaki pribadi orang, itu tidak (kita) benarkan. Yang ketiga persoalan Efendi Simbolon, dalam videonya dia mengatakan Efendi itu PKI, kan sudah tidak benar.” tegasnya.
Bahkan Annar mengaku, telah mengatakan kepada Ryan jika kehadiran Dewan Ekonomi Indonesia Timur untuk memberi saran-saran ke pemerintah khususnya Gubernur Sulsel.
“Kita di Dewan Ekonomi kan sudah jelas memberi saran-saran ke pemerintah bukan malah memaki-maki.” jelasnya.
“Saya juga telpon dia memberi saran soal ini tapi dia malah melawan jadi yah sudah kita berhentikan, sudah tidak benar dia.” tandasnya.
Diketahui sebelum diberhentikan, Ryan Latif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kelembagaan Media dan Organisasi DEIT Sulawesi Selatan.
(Iksan/Arh)
