IDEAtimes.id, LUWU – Partai NasDem secara resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kepastian usungan tersebut usai DPP Partai NasDem melakukan deklarasi, Senin, (03/10) kemarin di Tower NasDem Gondangdia, Jakarta.
Deklarasi itu dipimpin langsung ketua umum Surya Paloh dan dihadiri petinggi NasDem serta Anies Baswedan.
Dalam penyampaiannya, Surya Paloh dengan tegas mengatakan jika akan memberi Anies kewenangan untuk menentukan Cawapres.
Menanggapi itu, Ketua NasDem Luwu Arham Basmin Mattayang mengatakan, untuk persoalan cawapres memang telah diserahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
Tapi kata Arham, bagi kader NasDem Luwu, penentuan cawapres oleh Anies nantinya tidak hanya pada persoalan jabatan sebagai ketua Partai Politik (Parpol).
“Kita kader NasDem di Luwu pasti berharap penentuan cawapres oleh Bapak Anies nanti tidak hanya sekedar pertimbangan politik saja seperti misalnya (dia) ketua umum parpol.” ungkap Arham Basmin kepada ideatimes, Kamis, (06/10).
“Nah tentu kita berharap penentuan (cawapres) ada pertimbangan lain seperti lebih mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Kita tidak mau wapres hanya sebagai ban serep saja tapi betul-betul memenuhi kompetensi dalam membantu presiden ke depannya kalau memang (Anies) mendapat mandat dari masyarakat.” ujarnya.
Terkait figur cawapres yang dianggap tepat mendampangi Anies, Arham menilai ada dua nama yang layak.
“Yang pertama adalah Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat (Jabar) beliau pernah wali kota, kemudian sekarang menjabat Gubernur, pembangunannya juga terlihat di Jabar.” jelasnya.
“Dan kedua bagi kami kader NasDem Luwu adalah Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, selain pernah menteri, merupakan representatif perempuan, apalagi kinerjanya memang sangat bagus. Tapi sekali lagi itu hanya harapan kami, selebihnya kembali ke pak Anies.” imbuhnya.
