IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sujana mengunjungi langsung Aipda HR yang kini tengah di rawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar.
Kedatangan orang nomor satu di Polda Sulsel itu untuk melihat kondisi Aipda HR pasca kejadian corat-coret.
Perawatan Aipda HR ini dilakukan usai mencoret dinding Mapolres Luwu, Sabtu, (15/10/2022) lalu dengan pilox merah hitam.
Dalam aksinya itu, Aipda HR menuliskan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Polisi” di beberapa dinding Mapolres Luwu.
Irjen Pol Nana Sujana mengatakan, Aipda HR memasuki Polres Luwu pada hari sabtu dengan membawa dua pilox berwarna merah dan hitam.
“Ya memang benar saudara (Aipda HR) itu memasuki Polres Luwu pada hari sabtu dengan membawa dua pilox berwarna merah dan hitam.” ungkap Irjen Pol Nana Sujana kepada awak media, Senin, (17/10) malam di RSKD Sulawesi Selatan.
“Kemudian yang dia (Aipda HR) lakukan itu mencoret beberapa lokasi atau dinding yang kemudian viral.” katanya.
Menurut Nana, berdasarkan hasil penelusuran rekam jejak, Aipda HR setiap apel terlihat seperti ada gangguan kejiwaan atau depresi.
“Jadi kadang-kadang ketika (Apel) teriak-teriak dia. Dia kadang berdiri terus teriak, kadang di Masjid juga.” ucap dia.
Sehingga, lanjut Nana, pihaknya mengambil langkah untuk mengamankan Aipda HR untuk mengetahui lebih lanjut kondisinya.
“Dan memang dari rekam medis sejak tahun 2021 yang bersangkutan sudah beberapa berobat dan terakhir berobat itu tanggal 22 Februari 2022.” terangnya.
“Nah setelah semakin ke sini kemudian kadang-kadang yaitu timbul masalah-masalah kadang teriak, kadang ganggu rekan sedinasnya.” tambah Nana menegaskan.
Nana pun menuturka , Aipda HR juga dianggap ada rasa ketidakpuasan saat dipindahkan beberapa kali sehingga dia melakukan corat-coret.
“Yah berapa kali dipindahkan dan kemungkinan ada ketidakpuasan gitu makanya melakukan corat-coret yang isinya dengan tulisan pungli kemudian sarang korupsi.” bebernya.
Berdasarkan keterangan tersebut, Nana kemudian memerintahkan Kapolres Luwu AKBP Arisandi agar membawa Aipda HR ke rumah sakit jiwa di RSKD.
“Yang bersangkutan kalau secara fisik memang kelihatan sehat ya tapi nanti akan dilakukan observasi secara medis terhadap yang bersangkutan.” tandasnya.
(Iksan/NP)
