IDEAtimes.id, MAKASSAR – Puluhan Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) BUMD Kota Makassar akan kembali mengikuti tes wawancara akhir.
Padahal, para Direksi dan Dewas ini sebelumnya telah dilantik oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto usai dinyatakan lulus.
Tes wawancara ini diketahui melalui surat Panitia Seleksi (Panpel) Direksi dan Dewas BUMD Kota Makassar bernomor 005/018/Pansel/XI/2022 pertanggal 14 November 2022.
Dalam surat itu disebutkan, tes wawancara akhir ini dilakukan berdasarkan surat Ombudsman RI Sulsel nomor T/1476/LM.11-27/0140.2022/XI/2022 perihal penyampaian Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP).
Selain yang dinyatakan lolos sebelumnya, wawancara juga ini akan diikuti calon yang gugur berdasarkan lampiram surat yang mencantumkan nama-nama para calon direksi dan dewas.
“Maka untuk memenuhi prosedur tahapan seleksi Direksi dan Dewas BUMD Kota Makassar tahun 2022, dengan ini kami sampaikan bahwa akan dilakukan tes wawancara akhir pada calon direksi dan dewan pengawas BUMD oleh Bapak Wali Kota Makassar selaku kepala daerah.” bunyi surat tersebut dikutip, Selasa, (15/11).
Wawancara tersebut akan berlangsung secara virtual melalui Zoom, Rabu, 16 November 2022 pukul 13.00 WITA.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Sulawesi Selatan Ismu Iskandar membenarkan adanya tindakan korektif yang telah dilayangkan ke Pemerintah Kota Makassar.
“Iya (benar) salah satu diantaranya (wawancara), tapi bukan rekomendasi, melainkan tindakan korektif sebagai bagian dari LAHP, kalau rekomendasi domainnya ORI pusat, sekiranya LAHP tidak dijalankan oleh terlapor baru berlanjut ke tahap tesebut.” ungkap Ismu via WhattsApp, Selasa, (15/11).
Ismu menegaskan, kesalahan yang dilakukan oleh Pemkot Makassar dalam hal ini panitia seleksi merupakan maladministrasi.
“Iya, kalau dari sisi ombudsman, itu merupakan maladministrasi.” tutupnya.
(Iqbal/Nap)
