IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo mengaku kesal dengan maraknya parkir liar.
Dia menyebut permasalahan klasik ini mestinya ditangani serius Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar.
Menurut legislator NasDem itu, keluhan masyarakat terkait parkir liar dibahu jalan sudah banyak. Mulai di pusat perbelanjaan hingga ada sekolah yang tidak memiliki parkiran memadai.
“Apa kerjanya itu PD Parkir. Beresin saja selama ini apa kerjanya?,” tegas Rudi di Makassar, Kamis (22/12/2022).
Rudi menilai PD Parkir tidak Kompetitif dalam menjalankan tugasnya “PD Parkir ini tidak kompetetif mengurai kemacetan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan, konsep parkir yang dirancang pemerintah kota (Pemkot) Makassar untuk mengurangi kemacetan sudah bagus. Rudi juga menyoroti, PAS dari sektor PD Parkir mestinya naik.
“Itu parkir konsepnya pak wali untuk membenahi, banyak kendaraan lalu lalang ya itu membuat PAD-nya harus signifikan, sekarang apa kontribusinya parkir?,” imbuhnya.
Katanya, parkir adalah tanggung jawab dan wajib dibenahi oleh PD Parkir.
Apabila tidak mampu mengembang tanggung jawab, maka disarankan untuk mencari pengganti yang lebih baik.
“Yang jelas penataan parkir itu mutlak dan wajib dilaksakan. Apabila tidak mampu melakukan penataan parkir lebih baik kita serahkan Pak Wali untuk cari penggantinya.”
“Karena mereka ditunjuk untuk membenahi perparkiran. Jadi ketika ada laporan keluhan dari masyarakat, berarti kan mereka tidak becus mengelola perparkiran,” tegasnya. Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Eric Horas juga menghimbau kepada PD Parkir untuk menempatkan juru parkir yang tepat. Selain mengatur parkiran, diharapkan para jukir mampu mengantisipasi kemacetan.
“Nantinya PD parkir dapat menempatkan juru parkir yang tepat, selain dia menjadi jukir disitu, dia juga bisa membantu memperbaiki atau mencegah kemacetan,” ujar Eric.
