IDEAtimes.id, MAKASSAR – PSM Makassar menutup putaran pertama Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dengan keluar sebagai juara paruh musim.
Selama putaran pertama ini penampilan tim berjuluk Juku Eja itu cukup mengejutkan.
Dihuni pemain yang tidak banyak berlabel bintang seperti musim-musim sebelumnya, Wiljan Pluim dkk menorehkan rekor yang cukup impresif dengan 14 laga tanpa menelan kekalahan.
Melihat performa tim yang cukup baik di putaran pertama kompetisi musim ini, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merasa bangga.
Dia memuji kerja keras tim di setiap pertandingan yang mampu menunjukkan kualitasnya termasuk pemain mudanya.
“Bangga, setelah pertandingan yang kita jalani. Kita menunjukkan sesuatu di Liga ini,” ungkap pelatih asal Portugal itu, Rabu, (28/12) dikutip dari ligaindonesiabaru.com
“Bisa dilihat bahwa saya tidak takut memainkan pemain muda kalau mereka bekerja keras akan mendapatkan kesempatan tersebut (bermain),” imbuhnya.
Terkait rekor yang dipatahkan Madura United, Bernardo Tavares tak mempermasalahkan.
Menurutnya pemain PSM menerima hasil tersebut sebagai bagian dari sepak bola yang ada menang, seri, dan juga kalah.
“Kita punya masalah-masalah tersendiri pada saat kita kalah tapi bukan berarti semuanya berakhir di situ saja tentu tidak,” tegasnya.
Sejak dilatih Bernardo Tavares, PSM tampil cukup luar biasa di putaran pertama musim ini.
Mereka meraih sembilan kemenangan, enam kali seri, dan baru sekali menelan kekalahan.
Lini serang dan lini pertahanan PSM tampil cukup seimbang dengan 26 kali menjebol gawang lawan serta gawang mereka hanya kebobolan sebanyak sembilan gol hingga putaran pertama kompetisi selesai. (*)
