IDEAtimes.id, JAKARTA – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menarget mendeklarasikan pasangan capres – cawapres usai Lebaran 2023 mendatang.
Kabar itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin beberapa waktu lalu.
Nurul mengatakan, momentum deklarasi capres dan cawapres usai lebaran dinilai tepat lantaran tidam terbentur dengan jadwal puasa serta hari raya.
“Kalau saya melihatnya mungkin setelah Lebaran mungkin ya (deklarasi capres-cawapres) supaya situasinya kondusif, antara puasa, Lebaran dan ajang pencapresan serta sebagainya,” ujar Nurul dikutip dari golkarpedia, Sabtu, (7/1/2023).
Momentum lebaran kata Nurul merupakan tambahan waktu bagi KIB untuk terus mematangkan visi – misi serta program untuk 2024 dalam mencari sosok yang tepat.
Sehingga, Nurul menganggap KIB masih mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri dalam penentuan dan deklrasi.
“Idealnya figur (capres – cawapres) yang diusung merupakan kader partai politik (parpol.” bebernya.
Soal capres di luar KIB, Nurul membantaj dan mengatakan tidak tepat jika mendorong sosok yang berada di luar koalisi.
“Sebab komitmen yang dibuat oleh partai Golkar, PAN dna PPP adalah mendorong sosok internal untuk maju pada Pilpres 2024.” jelasnya.
“Jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan waktu itu kalau yang saya baca dari media dari Istana begitu ya,” terang Nurul.
Dia pun menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mempersiapkan secara penuh menjadi capres.
“Ia bekerja secara full as a Menko Perekonomian, jadi tenang-tenang saja dulu,” pungkas Nurul. (*)