IDEAtimes.id, PALOPO – Sejumlah pengurus Yayasan Islamic Centre Datok Sulaiman akan dipanggil Kejari Palopo, salah satunya Andi Mudzakkar, mantan Bupati Luwu.
Pemanggilan tersebut diketahui berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo pertanggal 09 Januari 2023.
Dalam surat panggilan nomor B.04/P.12/Dek.4/01/2023 dengan perihal permintaan keterangan, itu ditujukan kepada mantan Andi Mudzakkar yang juga salah satu pembina yayasan tersebut.
Cakka saapaan akrabnya saat dikonfirmasi membenarkan dirinya dan beberapa pembina dan pengurus akan dimintai keterangan.
“Iya (benar) dipanggil. Ada juga beberapa orang akan dimintai keterangan soal itu (Yayasan) dan Insha Allah saya akan hadir” katanaya, Selasa, (09/1/2023).
“Insha Allah (besok) kita hadir di kantor Kejari untuk memenuhi panggilan untuk kebaikan bersama” lanjutnya.
Andi Mudzakkar juga menyampaikan, akan menyiapkan keterangan dan fotocopy berkas untuk ia bawah saat dimintai keterangan.
“Bahkan jika diperlukan fotocopy berkas IC kami akan siapkan tapi kami tidak ingin nantinya disalahgunakan” tutup Cakka
Sementara itu Aliansi Pemuda Merdeka, Suparni Sampetan ingin melihat keterbukaan informasi dari kejaksaan terkait yayasan dan lahan Islamic Centre Kota Palopo.
“Seharusnya kejari lebih terbuka menangani kasus IC jangan hanya Pengurus yayasan tapi ayo dibuka semua siapa saja yang terlibat terkait lahan IC”. ungkap Suparni, Selasa, (10/1/2023).
“Kita masyarakat juga bisa menagih kejari yang sampai hari ini belum memberikan kejelasan terkait siapa saja terlibat dalam kasus Islamic Centre seperti yang disampaikan dibeberapa media” lanjut Spartan
“Termasuk ingin mendengar kejaksaan bicara tentang pemanggilan pemerintah dan atr bpn, terkait sertipikat yang dibuat oleh pemerintah dan dikeluarkan oleh atr bpn” tutupnya. (*)
