IDEAtimes.id, SELAYAR – Warga Kecamatan Buki Kepulauan Selayar mengeluhkan maraknya kegiatan penebangan Kayu golondongan (bantalan).
Karena dianggap meresahkan, warga meminta kepolisian dan pemerintah agar turun tangan menangani permasalahan tersebut.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Buki dalam kegiatan Jum’at Curhat yang digelar Polsek Bontomatene, di Masjid Nurul Yaqin Dusun Silolo Desa Lalangbata Kec. Buki Kepulauan Selayar hari ini, Jum’at (13/01/2023).
“Penebangan Pohon kayu secara gelondongan/bantalan ini bisa berakibat terhadap berkurangnya debit Air.” ungkap salah seorang warga.
“Kami meminta agar bisa mendapat perhatian dari pihak Pemerintah desa / kabupaten dan pihak kepolisian tentang aturan pengelolaan Kayu serta perizinannya.” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Bontomatene Iptu Suhardiman, S.H, M.Si mengatakan akan menelusuri informasi tersebut dan akan berkoordinasi dengan pemerintah apakah penebangan yang dilakukan legal atau tidak.
“Terima kasih atas masukannya, Kita akan lakukan pemantauan, sekaligus kami check apakah ada izin atau tidak, dari pihak Dinas Kehutanan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan terkait hal ini” kata Iptu Suhardiman.
Selain menerima curhatan warga, pada kesempatan ini Kapolsek Iptu Suhardiman, juga memberikan arahan kepada Masyarakat setempat.
” Saya mengajak mari meninggalkan segala kebiasaan dalam mengkonsumsi, menjual miras serta narkoba dalam bentuk apapun. Tidak melakukan kegiatan judi dalam bentuk apapun, jangan jadikan miras/mengkonsumsi miras sebagai alasan untuk Obat, masih banyak alternatif yang lain untuk berobat, kalau sakit kita ke Pustu atau puskesmas bukan minum Miras ” himbaunya.
Kapolsek juga mengingatkan warganya khususnya para remaja dalam hal penggunaan knalpot racing/bogar.
Ia berharap agar kendaraan yang digunakan sesuai standar, keselamatan berkendara, menggunakan helm, serta memperhatikan kelengkapan kendaraan lainnya.
Kapolsek juga meminta dukungan warga agar selalu berkoordinasi dengan pihak Polsek jika ditemukan berbagai macam gangguan Kamtibmas. (*)
