IDEAtimes.id, MAKASSAR – Rencana penjualan saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menuai penolakan dari pekerja pertamina.
Pasalnya, rencana penjualan saham yang akan dijalankan melalui skema penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia itu disebut sebagai usaha privatisasi.
Serikat Pekerja Pertamina (SP) Celebes menyebutkan, rencana IPO tersebut tidak berlandaskan kajian prudent dan tanpa due dilligence yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sehingga menurutnya, hal itu dapat merugikan negara serta berpotensi adanya pelanggaran atas hukum yang cenderung menguntungkan kelompok tertentu.
“Ini sebenarnya (IPO PGE) ini dari tahun 2020 kita sudah baca bahwa akan ada seperti ini, dan benar terjadikan pemerintah melalui Kementerian BUMN akan melakukan ini.” ungkap Fakhrul Islam, Ketua Umum SP Celebes saat berbincang dengan awak media di Max Coffe, Makassar, Senin, (13/2/2023).
“Maka dari itu kita tentu bisa menduga bahwa ada sekelompok orang yang ingin mengambil atau mengelola ini tanpa memikirkan masyarakat banyak.” ucao Fakhrul.
Lanjut Fakhrul, PT PGE sebagai bagian dari afiliasi Pertamina selama ini baik-baik saja dengan mencapai berbagai prestasi.
Bahkan, ia menyebutkan PGE tumbuh sebagai salah satu perusahaan yang mengelola energi terbarukan serta menjadi masa depan elektrifikasi Indonesia di sektor hulu.
“Nah kalau kemudian misalnya PGE ini di swastanisasi atau privatisasi, siapa yang akan menjadi pelanggannya ? sedangkan saat ini kita ketahui PLN menjadi satu-satunya yang membeli ke PGE tapi PLN juga lagi surplus kan ?.” jelas Fakhrul.
“Itu semua yang tidak dipikirkan oleh mereka, PGE ini perusahaan yang bangkit dari bawah terus mau dilepas seperti itu, sangat tidak masuk akal.” tegas dia.
Ia pun mengambil contoh saat Indosat yang dulunya milik negara dalam hal ini BUMN namun dijual ke negara lain.
“Ingat tidak Indosat, dulu kita yang punya, milik masyarakat Indonesia tapi setelah dilepas apa hasilnya ? Kan yang ada rugi, nah kita tidak mau itu.” bebernya.
“Maka dari itu kami dari SP Celebes dengan tegas menolak privatisasi atau swastanisasi IPO PGE ini.” tandasnya.
(Adel/Iksan)