IDEAtimes.id, MAKASSAR – Zein Assegaf atau Habib Kribo menanggapi rencana pelaporan dirinya oleh Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan.
Rencana pelaporan tersebut sekaitan dengan pernyataan kontroversialnya melalui video berdurasi 33 detik.
Dalam video itu, Habib Kribo mengatakan jika Tuhan tidak parkir di Ka’bah, kiblat umat Islam.
Pria berambur kribo ini mengatakan, dirinya sudah menanggapi BMI yang berencana melaporkan dirinya.
“Saya sudah tanggapi yang melapor. Baru-baru (BMI) WA saya.” ungkap Habib Kribo saat dihubungi redaksi, Rabu, (22/2/2023) malam.
Meski akan dilaporkan, ia menegaskan jika dirinya tidak bersalah sehingga enggan untuk meminta maaf.
“Saya tidak akan minta maaf untuk sesuatu yang benar. Tidak salah, kenapa harus ditarik.” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Ormas Islam BMI Sulawesi Selatan mengecam pernyataan Habib Kribo tersebut.
Ketua BMI Sulsel Zulkifli mengatakan, apa yang dikatakan oleh Habib Kribo membuat ia merasa terpukul.
“Bagi kami BMI itu sangat terpukul dengan pernyataan itu apalagi mengatakan masjid adalah berhala.” ungkap Zul saat dikonfirmasi, Rabu, (22/2/2023).
Sehingga, ia meminta Habib Kribo agar meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam atas ucapan yang menyayat hati tersebut.
“Silahkan kalau mau benci atau tidak senang dengan orang yang beribadah di Kakbah atau masjid tapi jangan hina simbolnya.” tegas dia.
“Kita beri waktu 1×24 jam untuk meminta maaf, tapi kalau tidak ada maka Insha Allah kami akan mengambil langkah konkret untuk menyikapi itu.” tandasnya.
(Adel/Np)
