IDEAtimes.id, MAKASSAR – PSM Makassar akan melakoni laga tandang melawan Madura United dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-32.
Laga keduanya akan berlangsung di Stadion Madura Ratu Pamelingan, Jawa Timur, Jumat, (31/3/2023) malam WIB.
Pertandingan ini akan menjadi penentu PSM Makassar untuk bisa menjadi juara musim ini jika berhasil mengalahkan tuan rumah.
Namun sayang, laga ini tidak disiarkan secara live oleh stasiun televisi pemegang hak siar seperti Indosiar maupun melalui aplikasi vidio.com.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares pun mengungkapkan kekeselannya saat mengetahui laga ini tidak akan disiarkan secara langsung.
“Saya agak terganggu karena pertandingan kita tidak live di televisi ataupun vidio.” ungkap Bernardo saat konferensi pers, Kamis, (30/3).
“Padahal bagi saya ini adalah pertandingan yang layak dimasukkan dalam jadwal live dimana ada tim yang bisa saja mengunci gelar juara besok. Saya tentu berharap pertandingan besok disaksikan banyak orang.” tegasnya.
Meski begitu, Bernardo berharap para pemain PSM tetap memberi penampilan yang baik serta performa yang gemilang dalam menghadapi Madura United.
“Pemain harus berjuang dan memberikan performa terbaiknya. Saya bisa katakan bahwa kerja keras yang kami tunjukkan selama itu datang dari pemain, staf, manajemen dan suporter serta masyarakat.” katanya.
Di sisi lain, pelatih asal Portugal ini tak lupa mengingatkan wasit agar tetap profesional dan memberikan keadilan di lapangan.
“Wasit yang akan memimpin besok adalah yang memimpin saat laga PSM melawan Borneo di Piala Presiden lalu. Dan kita bisa lihat bagaiman hasilnya, sangat banyak kesalahan. Semoga besok tidak seperti itu.” tuturnya.
Terkait laga tanpa penonton, Ia mengaku tidak mengerti kenapa ada larangan baik dari suporter Madura maupun PSM.
“Padahal kedua suporter layak hadir menonton laga inim tapi saya tidak mengerti kenapa ditiadakan.” tutupnya. (*)
