IDEAtimes.id, MAKASSAR – Unjuk Rasa (Unras) mahasiswa Makassar terkait UU Cipta Kerja (Ciptaker) terus berlangsung sejak dua hari ini.
Meski dalam keadaan puasa, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus terus menyeruhkan penolakan pengesahan UU Ciptaker hingga, Kamis, (6/4/2023).
Terpantau ideatimes di lapangan, beberapa ruas jalan protokol seperti Jalan A.P Pettarani dan Urip Sumoharjo menjadi titik aksi mahasiswa.
Akibatnya, kemacetan menjelang buka puasa bersamaan jam pulang kantor pun tak terelakkan.
Karena unras itu, banyak masyarakat mengeluhkan macetnya jalanan yang menghambat mereka untuk tiba di rumah.
Seperti yang diutarakan oleh seorang ibu beranak dua yang terjebak macet bersama anaknya berusia 9 bulan.
Bernama Ayu Puspitasari, dirinya curhat jika ia bersama anaknya yang umur 9 bulan terjebak di tengah kemacetan akibat unras mahasiswa.
“Untuk pertama kali mau nangis hadapi pendemo. Kalau sendiri, biar berjam-jam berusaha ridho. Ini ada anak umur 9 bulan yang sudaj harus tidur. Yang sudah rewel karena susunya habis.” tulis Ayu di story instagram miliknya, Kamis, (6/4).
“Kalau masalah saya belum berbuka dan salat biarkan saja itu jadi tanggungan kalian di akhirat. Tapi ini ada anak yang menangis sedari tadi yang butuh tempat nyaman, yang tidurnya harus kupeluk sembari menyetir.” tambahnya.
Dikonfirmasi terkait storynya tersebut, Ayu mengungkapkan jika dirinya benar terjebak selama dua jam.
“Iya (terjebak) dua jam lamanya, emosi ka, masalahnya ada anak kecil.” ucapnya. (*)