IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak (SBj) meninggal dunia, Kamis, (6/4/2023) setelah menjalani operasi jantung.
Sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Ketua Demokrat Luwu itu pun dinyatakan meninggal dunia pasca tidak sadarkan diri usai operasi.
Kabar meninggalnya Wabup Luwu ini dibenarkan oleh Anggota DPRD Sulsel Fadriaty.
“Iya benar (meninggal) saya di RS ini.” ucapnya, Kamis, (6/4).
Semasa hidupnya, Syukur Bijak dikenal sebagai politisi yang berpendirian teguh dan penuh komitmen serta mempunyai jiwa sosial tinggi.
Tak heran, jika politisi asal Batusitanduk, Walmas, Kabupaten Luwu ini terkenal lewat tagline “Beda Karena Komitmen” karena sikapnya yang tegas dalam mengambil keputusan.
Tagline tersebut ia gunakan selama berkecimpung di dunia politik terlebih saat menjabat wakil bupati dua periode dengan pasangan yang berbeda.
Karena tagline itu pula, ia menjadi lebih disegani serta menjadi incaran partai politik di Luwu.
Periode pertama, Syukur Bijak berpasangan dengan Andi Mudzakkar (Cakk) pada pilkada tahun 2008 kemudian periode kedua berpasangan dengan Basmin Mattayang pada Pilkada 2013 dan 2018.
Selain terkenal dengan gaya berpolitik yang tegas, SBj rupanya juga dekat dengan mahasiswa dan aktivis kepemudaan serta masyarakat.
Hampir setiap saat baik sebelum dan setelah menjabat sebagai wakil bupati, dirinya kerap menerima kunjungan para mahasiswa dan aktivis di kediamannya.
Kedekatan SBj dengan masyarakat juga sering terlihat kala dirinya menghadiri acara pernikahan, keagamaan dan yang lainnya.
Selain itu, Syukur Bijak juga merupakan salah satu tokoh dibalik perjuangan pembentukan daerah otonom baru (DOB) Luwu Tengah.
Selamat jalan bapak Syukur Bijak.
(Syaf/Adel)