IDEAtimes.id, MAKASSAR – Ribuan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menjemput kebebasan Anas Urbaningrum atau Cak Anas.
Anas Urbaningrum merupakan tersangka kasus megakorupsi proyek Hambalang yang dilakukan secara berjamaah.
Mantan ketua umum Partai Demokrat ini terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp5,3 miliar dan 36.070 dollar AS dari kasus korupsi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Andi Ikram Rifqi, Kamis, (6/4).
“Kader HMI Sulselbar tentu akan ikut dalam rombongan PB HMI untuk menjemput Cak Anas.” ucap Ikram.
Anas dijadwalkan akan bebas pada 10 April 2023 dari Lapas Sukamiskin dan akan dijemput ribuan aktivis HMI, pemuda serta simpatisannya.
Ikram mengatakan, dirinya juga akan berupaya untuk bisa hadir dalam penjemputan terhadap mantan ketua umum PB HMI itu.
“Bagi kami secara fisik memang Cak Anas terpenjarakan selama 8 tahun, namun pemikiran beliau tak pernah terpenjara dan selalu menjadi pelajaran bagi kami kader HMI di Indonesia.” tuturnya.
Apalagi kata dia, dirinya sempat berdiskusi dengan Anas Urbaningrum sebelum menjabat sebagai ketua umum Badko HMI Sulselbar.
“Banyak pelajaran hidup yang beliau sampaikan kepada kami generasi muda.” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama juga menyampaikan jika pemuda dan aktivis akan menyambut bebasnya Anas Urbaningrum.
“Saya bersama-sama rekan aktivis pemuda akan menjemput Bang Anas, menyambut kebebasannya. Beliau senior, mentor dan guru yang tak lelah memotivasi saya dan aktivis pemuda,” kata Haris Pertama, S.H, Ketua Umum DPP KNPI, Sabtu (01/4/2023). (*)
