IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Run Race 2023 Lantang Bangngia atau lomba lari tengah malam.
Perlombaan yang dimulai sejak 4 April 2023 atau bertepatan bulan suci ramadan ini akan berlangsung di 15 Kecamatan.
Dalam perlombaan ini, penyelenggaranya adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), KONI, Polrestabes Makassar hingga KNPI serta Tripika Kecamatan.
Namun, lomba ini menuai sorotan mengingat jadwal pelaksanaannya diadakan setelah salat tarawih atau tengah malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Pengamat Dedi Alamsyah Mannaroi mengatakan, olahraga tengah malam berdasarkan data yang ia ketahui tidak baik untuk kesehatan.
“Setahu saya dari membaca artikel kalau olahraga tengah malam itu tidak baik untuk kesehatan. Masa ia ini dilaksanakan.” ungkap Dedi Alamsyah kepada awak media, Minggu, (9/4/2023).
“Apalagi (bukan sok tahu) dalam Al-quran yang saya ketahui ada ayat yang jelas berbicara jika malam untuk beristirahat.” beber dia.
Dedi pun mengaku heran, salah satu yang terlibat merupakan seorang Dokter yang juga menantu Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto yaitu Dokter Udin Malik.
Keterlibatan dokter Udin merupakan statusnya sebagai sekretaris KORMI Kota Makassar.
Kata dia, gelar Udin sebagai dokter harus digunakan sebaik mungkin atau untuk kemaslahatan umat bukan untuk pribadi saja.
“Lah masa dokter ajak orang olahraga tengah malam, apa ada sehatnya,? Ini tengah malam loh, bukan sore atau siang. Kecuali dia punya hasil penelitian terbaru, tapi kayaknya tidak ada itu olahraga tengah malam yang bikin sehat,” cetusnya.
“Ibaratnya gini, kita dilarang meminum khamar sehingga caranya adalah menjauh dari itu untuk tetap sehat, sama dengan olahraga ada waktunya, kalau tengah malam bukan olahraga tapi penyakit.” tegasnya.
Dia pun berharap Udin sebagai tenaga kesehatan tetap menggunakan gelarnya untuk banyak orang.
“Jangan digunakan pribadi, pakailah untuk banyak orang, dalam artian semua masyarakat merasakan status dokternya itu, bukan hanya segelintir orang demi kepentingan pribadi.” tandasnya. (*)
