IDEAtimes.id, PALOPO – Sejumlah kader Muhammadiyah Kota Palopo mendesak kepolisian mengambil langkah terhadap AP Hasanuddin atau APH.
Hal itu sekaitan dengan cuitan APH di sosial media beberapa waktu lalu yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah.
Ketua Komando Kesiap Siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Palopo Suparni Sampetan mengatakan, polisi harus segera menindak dan menangkap APH.
“Kami sebagi kader Muhammadiyah berharap kepolisian terkhusus Kapolri agar segera melakukan penangkapan terhadap APH yang sudah melakukan ancaman terhadap warga Muhammadiyah.” ucap Suparni saat bersilaturahmi dengan Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin, S.H, S.I.K.,M.H, Rabu, (26/4).
Menurutnya, APH menulis ancaman tersebut dalam keadaan sadar dan tanpa interpensi apapun sehingga menimbulkan keributan bagi warga Muhammadiyah.
Ketua KNPI Kota Palopo ini juga berharap agar Menpan RB dan Kepala BRIN memberikan tindakan tegas bagi APH.
“Kalau memang kepolisian tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini maka baiknya Kapolri mundur dari jabatannya saja.” tegas Spartan sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin menyampaikan akan memantau perkembangan kasus APH ini.
“Pertama saya ucapkan selamat hari raya Idulfitri, sekaitan kasus tersebut kita akan memantau sampai di mana perkembangannya dan menindaklanjuti apa yang menjadi laporan teman-teman muhammadiyah.” ujarnya.
“Saya ajak semua masyarakat terkhusus warga Muhammadiyah agar ikut mengawal kasus ini.” tandasnya.
Dalam pertemuan ini turut hadir Kasat Intelkam Polres Kota Palopo dan perwakilan organisasi otnomi Muhammadiyah. (*)